Infosumbar.net – Lembaga Akreditasi Perpustakaan (LAP) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) menetapkan Akreditasi A untuk Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Padang Panjang.
Tim Penilai (Assesor) LAP Perpusnas RI memberikan jumlah nilai 91.13 poin, melakukan pemeriksaan dan pengecekan bukti fisik enam komponen pendukung, meliputi koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga perpustakaan, pengelolaan atau penyelenggaraan dan instrumen penguat lainnya
Ketua Tim Penilai LAP Perpusnas RI Drs. Bambang Supriyo Utomo, M.Lib, mengatakan satu hal yang dapat dipetik, akreditasi tersebut tidak membuat pelayanan, kreativitas dan pembinaan perpustakaan berhenti sampai penilaian saja.
“Tapi tetap berusaha melakukan yang terbaik setiap saat, memberikan pelayanan prima bagi pengunjung pustaka dan menjadikan perpustakaan sebagai tujuan utama,” sebut Bambang usai membacakan hasil keputusan tersebut.
Tetapi, ia mengimbau kepada DPK untuk terus melahirkan inovasi agar minat baca warga Kota Padang Panjang semakin bertambah. Selain itu, juga membuat kegiatan yang dapat menumbuhkan semangat literasi di Kota Padang Panjang.
‘’Teruslah berupaya untuk mengajak orang mencintai buku. Tidak hanya buku manual, tapi juga bisa buku digital,’’ pungkasnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Padang Panjang, Yan Kas Bari, S.E mengucapkan syukur Alhamdulillah atas torehan prestasi yang didapat oleh Perpusda.
“Ini buah dari penantian dan kerja keras semua unsur pustaka yang berhasil mengantarkan Perpusda Kota Padang Panjang meraih akreditasi A”, ucapnya.
“Setelah menunggu lama, sekarang telah tampak hasil dari kerja keras kita semua dengan keluarnya akreditasi A. Hal ini menunjukkan bahwa Perpusda Padang Panjang sangat layak dalam penyelenggaraan dan pengelolaannya. Serta memiliki kualitas yang baik dalam pelayanannya”, sambung Yan Kas Bari.
Yan Kas Bari menilai akreditasi perpustakaan sangat penting karena dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja perpustakaan. Serta menjamin konsistensi kualitas kegiatan perpustakaan.
Ia mengharapkan Perpusda dapat membuktikan kelayakan penyelenggaraan perpustakaan berdasarkan bukti dukung yang diberikan kepada tim asesor.
“Semoga kita dapat mempertahankan predikat akreditasi ini dan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga keberadaan Perpusda kedepan, semakin lebih berkontribusi dalam mencerdaskan masyarakat, serta mendorong meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuh nya.