Video tindak kekerasan yang dilakukan oleh siswa Sekolah Dasar di salah satu sekolah swasta di Bukittinggi ternyata direkam pada saat jam pelajaran agama, tepatnya pada tanggal 18 september 2014.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bukittinggi, Erdi yang dirilis detikcom pada minggu (12/10).
“Kejadiannya sudah lama. Pas pelajaran agama. Gurunya sedang meninggalkan kelas untuk mengajar di sekolah lain,” kata Erdi dikutip dari detikcom.
Mengenai tindak lanjut kasus ini sendiri menurut Erdi, Disdikpora Kota Bukittinggi sudah mendatangi sekolah yang bersangkutan dan mempertamukan siswa korban maupun siswa yang menjadi pelaku.
Menurut Erdi peristiwa ini dipicu ejekan siswa korban kepada para pelaku. Tak terima diejek siswa yang menjadi pelaku tersebut beramai-ramai memukuli temannya tersebut. Kedua kubu sudah dipertamukan dan meminta maaf. Baik siswa yang menjadi pelaku maupun yang menjadi korban.
Kasus video kekerasan oleh siswa SD ini sendiri telah diketahui oleh Walikota Bukittinggi. Walikota Bukittinggi berencana akan memanggil pihak Yayasan dan Kepala sekolah untuk meminta penjelasan terkait peristiwa tersebut. (Baca juga: Terkait Video Kekerasan Siswa SD, Pemkot Bukittinggi Akan Panggil Pihak Yayasan).