Kota Pariaman (infosumbar) – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop) Kota Pariaman, menggelar Pelatihan Pengembangan dan Olahan Komoditi Pepaya Menjadi Saos.
Pelatihan bagi KWT (Kelompok Wanita Tani) yang ada Kota Pariaman untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para pelaku IKM (Industri Kecil Menengah) di Kota Pariaman.
Pelatihan mendatangkan narasumber 2 orang dari Peneliti Ahli Madya Balai Standarisasi dan Pelayanan Industri Padang, Kamsina dan Peneliti Ahli Muda Balai Standarisasi dan Pelayanan Industri Padang, Inda Three Anova.
Wakil Wali Kota (Wawako) Pariaman, Mardison Mahyuddin, ketika membuka acara pelatihan di Galeri Promosi Desa Sungai Sirah, Kecamatan Pariaman Timur, Rabu (30/3), mengatakan kegiatan itu akan banyak memberikan manfaat bagi peserta, apalagi peserta nya adalah ibu-ibu yang bisa memanfaatkan pelatihan ini untuk berusaha, sehingga nantinya akan meningkatkan ekonomi mereka dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Perkembangan pelaku usaha yang pesat, berdampak pada kompetisi yang semakin meningkat yang mengharuskan setiap mereka memiliki SDM yang berkualitas. Selain itu pelaku usaha ini, juga harus upgrade produknya, serta inovatif dan kreatif agar dapat bersaing di tengah pasar,” sambungnya.
“Dengan pelatihan pengembangan dan olahan komoditi Pepaya menjadi Saos ini, memberikan dampak yang besar nantinya untuk mereka, dimana ternyata, buah pepaya yang banyak tumbuh di halaman rumah bahkan ditanam subur di perkebunan, bukan hanya sekedar buah biasa saja, tetapi bisa juga diolah menjadi saos, yang diminati oleh masyarakat,” ungkapnya.
Mantan Ketua DPRD Kota Pariaman ini mengharapkan ilmu yang nanti didapatkan peserta dari narasumber yang datang dari Padang, jangan hanya dipergunakan untuk diri sendiri. tetapi juga bisa berbagi dengan lainnya.
“Dengan mengajarkan kembali ilmu dan wawasan yang telah ibu dapatkan nanti selama pelatihan ini, apabila ibu ajarkan kepada yang lain, maka ini dapat menjadi ilmu yang bermanfaat, dan nantinya pahalanya akan terus mengalir kepada ibu-ibu semua,” tukasnya.
Mardison menuturkan pula, sesuai Visi dan Misi Pemerintah Kota Pariaman yaitu “Pariaman Kota Wisata Perdagangan, Jasa yang Religius dan Berbudaya“ yang kemudian dituangkan dalam beberapa misi dan program kerja, maka tentunya pemko akan selalu mendukung sektor ekonomi di segala lini kehidupan masyarakat, terutama para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) agar dapat bertahan dimasa pandemi Covid-19 yang belum berkahir saat ini, tutupnya.
Pada kesempatan ini, Mardison juga menyerahkan bantuan alat pendukung untuk pembuat olahan komoditi Pepaya menjadi saos, berupa mesin pencacah pepaya, kompor gas, kuali dan kelengkapan lainya secara simbolis kepada KWT Desa Sungai Sirah.
Turut hadir pada pembukaan pelatihan, Kabid Perindustrian Dinas Perindagkop & UKM, Budi Henriadi, Kasi Pembinaan Pengembangan Industri Agro dan Hasil laut Dinas Perindagkop & UKM, Silvani Pratiwi serta 20 orang anggota KWT di Kota Pariaman.