Infosumbar.net – Wali Kota (Wako) Padang Hendri Septa menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama para distributor minyak goreng curah di kediaman resminya, Sabtu (30/4/2022).
Rakor digelar untuk menyikapi temuan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukannya ke pasar – pasar kemarin, Jum’at (29/4) terkait temuan harga minyak goreng curah yang dijual dengan harga Rp18 ribu per kg.
Harga tersebut tidak sesuai dan menyalahi harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
“Ini adalah harga yang tidak bisa kita terima karena sesuai surat edaran dari Kemendag bahwa HET minyak goreng curah yang dijual ke masyarakat itu adalah Rp15.500. Untuk itulah kita bersama hari ini memutuskan beberapa kesepakatan,” ujarnya.
Kesepakatan tersebut, lanjut Hendri, adalah
membuat surat edaran HET minyak goreng curah seharga Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg. Kemudian meminta distributor agar menjual minyak goreng curah ke pengecer seharga Rp14.350-Rp14.389 per kg.
Didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal dan Kepala Dinas Perdagangan Andree Algamar, Hendri juga
memerintahkan kepada seluruh UPTD-UPTD pasar di delapan pasar satelit dan Pasar Raya Padang untuk membuatkan surat edaran atau pengumuman tertulis tersebut mulai hari ini per 30 April 2022.
“Intinya memberitahukan bahwa HET minyak goreng curah itu adalah Rp15.500 per kg,” sambungnya.
Sementara bagi pengecer, terhitung mulai saat ini (30/4), yang masih menjual di atas harga Rp15.500 maka pihaknya bersama Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Minyak Goreng Curah tidak segan-segan memberikan sanksi tegas.
“Kita akan laporkan ke Satgas Pengawasan Minyak Goreng Curah Kota Padang yang tediri dari jajaran kepolisian, TNI dan Kejari serta Pemko Padang. Sanksi tegas bisa saja diberikan seperti sampai menutup akses mereka berusaha,” tegasnya.
Hendri Septa mengingatkan lagi kepada seluruh warga Kota Padang bahwa harga minyak goreng curah di pasaran yang bisa diterima hanyalah Rp15.500. Harga ini sesuai HET arahan Kemendag.
“Jadi ini kita lakukan demi masyarakat agar jangan memekik lagi dengan harga tinggi minyak goreng curah yang mereka beli. Kondisi stok minyak goreng curah saat ini melimpah, jadi tidak wajar jika ada pengecer yang menjualnya melebihi HET,” pungkasnya.