Sementara itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno optimis pembebasan lahan untuk proyek Trans Sumatera Railways ini akan berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.
Hal itu dikarenakan sebagian besar jalur sudah tersedia. Hanya sebagian kecil saja yang memerlukan pembebasan lahan.
“Kalau di Sumatera Barat, itu sebagian besar tanahnya sudah dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia, jadi tinggal kebijakan dari pemerintah untuk mengambil alih kembali dari tanah yang disewa masyarakat,” kata Irwan Prayitno.
Sedangkan, saat ditanya mengenai permasalahan pengadaan jalur kereta ke Bandara International Minangkabau, dirinya hal tersebut jauh berbeda dengan Trans Sumatera.
“Kalau saat ini beda sekali, Kalau dari duku ke BIM itu karena tanah yang mahal, karena sudah berada di sekitra air port. Yang sekarang adalah jalan di tengah hutan, menembus bukit dan gunung, tidak ada yang punya, jadi tidak ada masalah,” jelasnya. (IS/Huda Putra)