infosumbar.net – Inflasi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) year on year (y-on-y) tercatat sebesar 3,93 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,54. Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) sebesar 5,90 persen dengan IHK sebesar 109,60 dan terendah terjadi di Kota Padang sebesar 3,39 persen dengan IHK sebesar 106,88.
Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Sumbar di 4 kabupaten/kota, pada Maret 2024 terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 103,47 pada Maret 2023 menjadi 107,54 pada Maret 2024.
Dia menerangkan, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu makanan, minuman, dan tembakau sebesar 9,06 persen, kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, serta kelompok lainnya.
“Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Maret 2024, antara lain cabai merah, beras, bawang merah, daging ayam ras, sewa rumah, cabai rawit, Sigaret Kretek Mesin (SKM), kentang, mobil, emas perhiasan, cabai hijau, telur ayam ras,
tomat, minyak goreng, bawang putih, kontrak rumah, Sigaret Kretek Tangan (SKT), tarif air minum PAM, nasi dengan lauk, dan Sigaret Putih Mesin (SPM),” terang Sugeng dalam laporan BPS Sumbar yang diterima infosumbar.net, Selasa (2/4/2024).
Sementara itu, secara month to month (m-to-m) Provinsi Sumbar pada bulan Maret 2024 mengalami inflasi sebesar 0,64 persen.
Dijelaskannya, komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada Maret 2024, antara lain: beras, cabai merah, bawang merah, telur ayam ras, kentang, emas perhiasan, daging ayam ras, minyak goreng, ayam hidup, cabai hijau, pepaya, bawang putih,
nasi dengan lauk, rekreasi, Sigaret Kretek Mesin (SKM), cabai rawit, biskuit, gula pasir, udang basah, dan santan segar.
Selanjutnya, komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m, antara lain: angkutan udara, jengkol, tomat, ikan gembolo/ikan aso-aso, bayam, bahan bakar rumah tangga, kacang panjang, dan terong. (peb)