Setelah sukses dengan program Gerakan Pembangunan Masyarakat (Gerbang Mas), Pemerintahan Kecamatan Payakumbuh Timur, luncurkan program Gerbang Iman dan Taqwa atau Gerbang Imtaq.
Launching Gerbang Imtaq ini dilakukan Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, dengan membuka selubung papan nama di halaman kantor Camat setempat, di Balai Batimah, Tiakar, Selasa (31/12). Hadir dalam acara ini, Kepala BPMP-KB Hermayunis dan Kabag Kesra Yonrefli, anggota Muspika, Kepala Kelurahan, serta Tokoh Masyarakat Payakumbuh Timur.
Hanya saja, empat jam setelah launching Gerbang Imtaq, Camat Yunida Fatwa sebagai penggagas program, pindah ke Kecamatan Payakumbuh Selatan. “Program tersebut akan saya terapkan pula di tempat tugas baru,” kata Yunida.
Gerbang Mas Timur yang dicetuskan 2012, semacam program partisipasi masyarakat, dengan menghimpun uang recehan seratus rupiah per hari. Uang tersebut dikelola langsung oleh warga kelurahan, LPM, RW atau RT. Kemana uang itu dibelanjakan, diserahkan kepada warga. Yang penting buat kegiatan pembangunan atau keperluan sosial.
Gerbang Imtaq, kata Yunida, mendorong masyarakat mengaplikasikan program magrib mengaji, program menghafal Alqur’an, meramaikan masjid dengan shalat berjama’ah dan wirid pengajian. Program ini, aplikasi dari visi kepala daerah, mewujudkan kota yang religius, sebut Yunida.
Program ini merupakan kerjasama Pemerintah Kecamatan dengan Kantor Kementerian Agama melalui Kantor Urusan Agama (KUA). Nanti, setiap seminggu sekali, akan diadakan pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat Payakumbuh Timur. Mulai dari anak-anak sampai dewasa, untuk memperdalam ilmu agama. Pelatihan yang akan diberikan, berupa pendidikan dan pelatihan membaca Alquran, imam shalat jama’ah dan khatib Jum’at, dan lainnya.
“Pemko sangat mengapresiasi dan mendukung penuh program berbasis masyarakat ini. Suksesnya program Gerbang Mas Timur, menjadi indikasi kalau masyarakat kota Payakumbuh, khususnya masyarakat Payakumbuh Timur, memiliki kepekaan terhadap sekitarnya. Program ini pun, bisa dijadikan percontohan bagi 4 kecamatan lain. Karena pelajaran ilmu agama tidak hanya cukup didapat dibangku sekolah saja. Namun peran serta keluarga dan lingkungannya, juga memiliki andil yang besar.
Sesuai rencana, program itu akan dimulai minggu pertama di tahun 2014. Tahap permulaan ini, akan diadakan pelatihan mengaji irama bagi anak-anak, remaja, dan dewasa. “Untuk tempatnya sendiri, aula Kantor Camat akan diberdayakan maksimal. (Pemko Payakumbuh/Nesa Morena)
