InfoSumbar.net – Ratusan personil gabungan diturunkan dalam melakukan pengamanan di lokasi pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (NKS) pada Senin (07/10/2024).
Kasi Humas Polres Padang Pariaman, AKP Desril Koto mengatakan, ratusan personil yang diturunkan kali ini terdiri dari Kepolisian, TNI, Kejaksaan, Sarpol PP.
“Personil gabungan yang diturunkan berjumlah 700 personil lebih,” tutur Desril di lokasi, Senin (7/10/2024).
Dia menjelaskan, sengaja menurunkan ratusan personil di lapangan untuk menjaga kondusifitas lokasi dari hal hal yang tidak diinginkan, mengingat banyaknya masyarakat yang ingin melihat secara langsung rekonstruksi ini
Hari ini polisi melakukan rekonstruksi pembunuhan Nia Kurnia Sari dengan tersangka Indra Septiarman (IS).
Dalam rekonstruksi hari ini, Polisi akan menesuaikan keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersangka dengan bukti dilapangan.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir menjelaskan, rekonstruksi dilakukan oleh pihaknya guna mengetahui secara jelas dan rinci perihal peristiwa ini yang sebenarnya, yang mana dalam rekonstruksi itu akan diketahui peran dan cara pelaku melakukan pembunuhan serta peranan pihak lain dalam peristiwa pidana ini.
“Tentu kita akan melihat kesesuaian antara BAB dan kenyataan dilapangan serta peranan pihak lainnya akan bisa dibuktikan pada saat rekonstruksi,” ujar dia juga kemarin.
Dalam kasus yang menewaskan NKS ini polisi telah menetapkan dua tersangka.
Indra Septiarman (IS) yang sempat buron selama 11 hari dari kejaran pihak berwajib telah dijadikan sebagai tersangka utama.
Sementara itu Polisi juga telah menetapkan Paman tersangka IS dengan Inisial MD sebagai tersangka dalam perannya membantu IS melarikan diri dari pihak berwajib.
IS ditetapkan dengan pasal pemerkosaan dan pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal selama 15 tahun penjara.
Sedangkan DW disangkakan sebagai tersangka perintangan penyidikan dikenakan pasal 221 KUHP dengan ancaman hukuman 9 bulan penjara.
(*)