InfoSumbar.net – Rini Mahyuni (19 tahun) kakak kandung korban pembunuhan sadis di Nagari Guguak, Kecamatan 2*11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman mengungkapkan bahwa dirinya sempat didatangi NKS (18) dalam mimpi sebelum jasadnya ditemukan oleh Tim gabungan pada, Minggu (9/9/2024) kemarin.
Dia menuturkan, Nia sempat meminta dirinya memberikan pertolongan kepada dirinya.
“Dalam mimpi itu, Nia minta bantuan. Cuman tempatnya gelap,” tutur Rini seraya menjelaskan bahwa lokasi yang dia lihat dalam mimpi tersebut persis dimana tempat jasad Nia ditemukan.
Dia melanjutkan, dalam mimpinya itu dia melihat sosok adiknya tersebut terlihat pucat, namun pasif.
“Aku sempat memanggil manggil Nia untuk pulang, namun Nia tidak mau. Nia hanya bilang gelap kak,” ujar Rini dirumah duka, Selasa (10/9/2024).
Nia Kurnia Sari (18 tahun) dilaporkan hilang sejak Jumat, (6/9/24) sore. Dia yang saban hari berjualan gorengan tersebut tidak pernah kembali. Nia ditemukan tim SAR gabungan pada Minggu (8/9/24) sore.
Jasadnya ditemukan terkubur didalam lubang dengan kedalaman 40 cm dalam kondisi tanpa busana.
Kepolisian Masih Lakukan Pendalaman
Kepolisian Resort (Polres) Padang Pariaman, Sumatera Barat menyatakan bahwa motif dan modus para pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Nagari Guguak, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat masih dalam tahap penyelidikan dan penyidikan.
Humas Polres Pariaman menyampaikan, hingga saat ini pihaknya masih terus memaksimalkan upaya pendalaman untuk segera membuka terang kasus ini.
“Kita masih melakukan pendalaman terkait kasus ini. Sabar ya, nantik perkembangannya pasti kita sampaikan,” tutur Kasi Humas Polres Padang Pariaman, AKP, Desri Koto di Mapolres Padang Pariaman, Selasa (10/9/2024) malam.
Dikatakannya, hingga saat ini kita belum berani menyimpulkan apa kira-kira yang yang menjadi motif pelaku melakukan kejahatan ini, karena pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi dan pengejaran terduga pelaku.
“Tunggu hasil autopsi yaa. Kita juga masih melakukan pendalaman lebih lanjut,” ujar dia menjelaskan.
Ditempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AA Reggy menyampaikan bahwa pihaknya sudah memeriksa beberapa orang saksi terkait kematian gadis penjual goreng di Nagari Guguak, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Jumat kemarin.
Pihaknya sudah memeriksa 4 saksi serta mengumpulkan beberapa alat bukti. Hingga saat ini belum ada penetapan tersangka.
“Kita baru melakukan pemeriksaan saksi saki dan pengumpulan barang bukti. Belum ada tersangka yang ditetapkan,” jelas Reggy
(*)