Infosumbar.net- Puluhan pelajar dari satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditertibkan petugas Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Padang keluyuran pada saat jam pelajaran.
Kabid Tibumtranmas Satpol PP Kota Padang, Rozaldi Rosman mengatakan, peneetiban itu dilakukan pada saat personel melakukan patroli.
Tujuan penertiban itu adalah untuk pencegahan aksi tauran atau kenakalan pelajar lainnya yang akan berdampak kepada terjadinya gangguan trantibum di Kota Padang.
“Berdasarkan laporan dari warga bahwa ada anak sekolah berada diluar sekolah saat jam belajar. Setelah mendatangi lokasi, sebanyak 27 orang pelajar berhasil kita amankan,” katanya, Rabu (1/11/2023).
Mereka diamankan petugas, disalah satu warung yang tidak jauh dari sekolahnya di Kawasan Kalawi, Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Diketahui, pelajar tersebut sempat berhamburan lari saat melihat adanya anggota Satpol PP yang berpakaian dinas mendekati warung tempat mereka berkumpul tersebut.
“Mereka semua nongkrong di warung sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka beralasan keluar main, padahal semua membawa tas dan ada juga sebagian yang kabur,” ungkapnya.
Sesampainya di Mako Satpol PP Kota Padang, semua pelajar tersebut langsung diberikan edukasi dan pembinaan oleh Satpol PP Kota Padang.
“Mereka kita berikan pembinaan fisik, seperti berolahraga bersama, pemberian edukasi, wawasan kebangsaan, kedisiplinan, baris berbaris dan juga kita ajak untuk ikut solat berjemaah bersama,” tambahnya.
Rozaldi berharap, kepada pihak sekolah agar lebih ketat lagi melakukan pengawasan kepada murid-muridnya agar tidak lagi berada di luar sekolah, saat proses belajar mengajar berlangsung.
“Masyarakat kita tidak ingin adanya gangguan trantibum terjadi di Kota Padang. Masyarakat bisa melaporkan jika ada melihat pelajar yang keluyuran,” katanya.
Jadi kami sangat berharap kepada pihak sekolah agar lebih intens lagi melakukan pengawasan kepada siswa,” pungkasnya. (Bul)