Infosumbar.net – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XV di Hotel Truntum Padang, Senin (8/8/2022) pagi.
Zulkifli Hasan bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi serta Ketua Dewan Pengurus APEKSI Bima Arya dan Wali Kota Padang Hendri Septa, serempak menabuh gendang penanda dimulainya kegiatan yang diikuti sebanyak diikuti 98 Wali Kota se-Indonesia, selama 7-10 Agustus 2022.
Dalam sambutan dan arahannya Zulkifli Hasan mengapresiasi kekompakan asosiasi pemerintah kota dan berharap pemerintah kota mempunyai inovasi-inovasi untuk kemajuan kota masing-masing.
Ia berpesan soal pentingnya peran pemerintah kota saat ini untuk meningkatkan kinerja perdagangan di samping sektor penting lainnya.
Mulai dari melakukan stabilisasi harga bahan pokok, kolaborasi pengawasan hingga optimalisasi transformasi digital dan peningkatan ekspor daerah.
“Kita harapkan melalui Rakernas APEKSI XV ini masing-masing pemerintah kota saling bersinergi dan berkolaborasi memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakatnya khususnya di sektor perdagangan. Begitu juga mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan lainnya,” ujarnya.
Melalui pelaksanaan Rakernas APEKSI XV, sambung Zulkifli Hasan, para Wali Kota se-Indonesia bisa menghasilkan kiat-kiat serta kolaborasi dan sinergi antar pemerintah kota dalam menjamin stabilitas ketersediaan bahan pokok serta harganya yang semakin terjangkau.
“Kita juga harapkan stabilitas politik dan keamanan bangsa tetap terjaga,” cetusnya.
Dia mengucapkan selamat dan apresiasi bagi Kota Padang yang telah bertekad kuat untuk menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI XV yang baik dan sukses.
“Terima kasih kepada bapak Wali Kota Padang dan jajaran yang telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI yang baik dan sukses. Begitu juga kepada Wali Kota se-Indonesia yang hadir mengikuti Rakernas saya mengucapkan selamat mengikuti Rakernas.” katanya.
“Tema Rakernas kali ini sangat tepat. Hal itu dikarenakan sesuai kondisi ekonomi saat ini pasca dihantam pandemi Covid-19 lebih kurang dua tahun,” pungkas Zulkifli Hasan.
Sementara itu Gubernur Sumbar Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bima Arya selaku Ketua Dewan Pengurus APEKSI Pusat yang telah menunjuk Kota Padang sebagai tuan rumah Rakernas APEKSI XV tahun 2022.
“Semoga Rakernas dan agenda lainnya yang dilakukan berjalan lancar, dan memberikan kontribusi yang terbaik untuk otonomi daerah serta kemajuan bagi bangsa dan negara yang kita cintai ini,” harapnya.
Begitu pula dengan Ketua Dewan Pengurus APEKSI Bima Arya yang menyanjung dan mengapresiasi setinggi-tingginya Kota Padang yang sangat serius mempersiapkan penyelenggaraan Rakernas APEKSI XV.
“Padang sungguh luar biasa. Saya rasa termasuk kota tuan rumah penyelenggara Rakernas APEKSI XV terbaik. Hal ini patut ditiru tuan rumah Rakernas APEKSI selanjutnya,” tukas Wali Kota Bogor tersebut.
Menurut Bima, Rakernas APEKSI sangat penting karena masing-masing pemerintah kota saat ini tengah dihadapkan dengan berbagai tantangan. Diantaranya terkait upaya peningkatan pelayanan publik, peningkatan ekonomi dan mengatasi berbagai permasalahan yang ada lainnya.
“Momen Rakernas APEKSI adalah momen yang penting. Kita harapkan seluruh peserta serius dan komit serta saling berkolaborasi menindaklanjuti hasil dari Rakernas tersebut ke depan,” ujarnya
Selaku tuan rumah Wali Kota Padang Hendri Septa juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Wali Kota se-Indonesia yang hadir mengikuti Rakernas APEKSI XV di Kota Padang.
Dia memperkirakan sebanyak 97 Wali Kota bersama rombongan yang hadir ke Padang mencapai 5.000 orang lebih.
“Selamat datang bagi bapak/ibu Wali Kota yang hadir mengikuti Rakernas APEKSI XV di Kota Padang. Begitu juga mengikuti berbagai agenda penunjang lainnya selama empat hari di sini,” ucapnya.
Diketahui, pelaksanaan Rakernas XV APEKSI di Kota Padang kali ini mengangkat tema “Kota Kita Bangkit, yang Maju yang Bersinergi. Dalam kegiatan ini, para peserta mengikuti diskusi panel/sidang pleno yang mengangkat beberapa topik terkini di Indonesia.