Infosumbar.net – Potensi gempa besar dan tsunami di Sumatera barat (Sumbar) sudah sejak lama diingatkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Bahkan, diperkirakan kekuatan gempa yang akan terjadi di Sumbar mencapai 8,9 SR dengan potensi tsunami.
Pendiri Komunitas Siaga Tsunami (KOGAMI) Sumbar memperkirakan setidaknya 500 ribu jiwa di yang berada di zona merah akan mengalami dampak tsunami tersebut.
“Jika bencana tsunami terjadi di Kota Padang, bencana ini diperkirakan akan menelan korban 2 kali lipat lebih banyak dibandingkan tsunami di Aceh,” ungkap Patra kepada Infosumbar melalui telepon selular, Senin (3/10/2022).
Dirinya juga mengungkapkan, ada tujuh kecamatan di Kota Padang yang akan terdampak langsung oleh tsunami karena berada di zona merah. Ketujuh kecamatan tersebut adalah kecamatan Padang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kecamatan Padang Barat, Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Nanggalo, Kecamatan Padang Timur, dan Kecamatan Teluk Kabung.
Patra menekankan, perkiraan wilayah terdampak tersebut harusnya menjadikan masyarakat untuk terus siaga terhadap potensi tsunami di Kota Padang. Ia mengimbau masyarakat segera mengevakuasi diri jika terjadi gampa besar, tanpa harus menunggu peringatan sirine tsunami terlebih dahulu.
“Setiap penyuluhan, kita selalu mengatakan jangan tunggu bunyi sirine dulu baru lari, karena bisa saja kondisi buruk yang menyebabkan sirine terlambat berbunyi. Segeralah lari ke jalur evakuasi,” katanya.
Ia menyebutkan titik aman dari tsunami di Kota Padang adalah bukit dengan ketinggian minimal 10 meter dari permukaan laut, atau gedung-gedung tinggi yang telah dibangun untuk evakuasi tsunami. (peb)