Infosumbar.net – Halte bus Trans Padang kerap menjadi sasaran oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, tak ayal sangat banyak halte yang yang sudah dicoret-coret seperti halte yang berada di jalan Kayu Kalek hingga halte yang berada di depan gedung DPRD Sumbar. Banyaknya coretan yang ada, tentunya membuat pemandangan kurang indah dan fasilitas itu terlihat tidak terjaga dengan baik.
Sementara itu aksi vandalisme juga dikeluhkan oleh masyarakat yang akan menggunakan fasilitas tersebut, sebagai sarana untuk naik dan turunnya penumpang Trans Padang seperti halnya yang dirasakan Vanesha (28), Ia mengatakan, banyaknya coretan-coretan yang ada membuat pandangan terasa terganggu, disamping itu sarana yang sudah dibangun tidak lagi tampak indah dan terlihat tidak terjaga dengan baik.
“Saat naik ke Trans Padang, saya sangat risih sekali, kadang pernah juga lihat slogan kata yang tidak pantas ada di fasilitas umum seperti itu,” kata Vanesha saat diwawancara infosumbar.net, Selasa (5/7/2022).
Dia juga menjelaskan orang-orang yang melakukan tindakan vandalisme sudah sepatutnya diberikan sanksi atas perbuatan yang dilakukannya, dengan tujuan agar memberi efek jera dan tidak melakukan hal yang sama di kemudian hari.
“Aksi ini sudah marak terjadi, kejadian ini sangat disayangkan sekali terjadi karena berdampak terhadap rusaknya sarana umum, kalau bisa mereka diberi efek jera saja,” kata Vanesa.
Hal senada juga diungkapkan oleh Raska Maulana (33) sebagai salah satu warga yang rutin memanfaatkan halte Bus Trans Padang.
Ia berharap kedepan dari pihak yang berwenang untuk mempersiapkan tim khusus untuk melakukan pengawasan, baik dalam bentuk patroli maupun sistem keamanan seperti kamera pengawas (cctv), untuk menyikapi akibat maraknya aksi vandalisme yang terjadi di halte yang ada di kota Padang.
“Kalau bisa ada tim khusus, kalau tidak pasang kamera pengawas di setiap halte, agar bisa dipantau secara berkala,” harap Raska. (Leon)