infosumbar.net – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Kota Padang Feri Mulyani Hamid, menyoroti semakin menurunnya daya baca masyarakat belakangan ini yang berakibat terjadinya kesalahpahaman informasi.
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat, khususnya warga kota Padang untuk membaca informasi secara utuh, tidak sepotong-sepotong.
“Saat ini, cukup banyak informasi yang beredar di masyarakat. Tidak saja melalui media konvensional, akan tetapi juga melalui media sosial. Informasi itu dibaca tidak secara utuh dan hanya dilihat dari judulnya saja,” katanya, Senin (10/7/2023)
“Kebiasaan kita seperti itu, membaca pada judulnya saja. Jika pun membaca keseluruhan, tidak pula utuh, hanya beberapa paragraf saja,” katanya
Tidak saja dalam hal bacaan. Masyarakat juga kerap melihat atau menonton sesuatu sepotong-sepotong saja. Seperti menonton di platform YouTube. Masyarakat hanya mencari bagian tertentu. Bagian yang seharusnya penting untuk ditonton, dilewati.
“Kecenderungan kita melihat atau membaca apa yang disuka saja. Jika tidak disukai, akan dilewati. Padahal ada informasi penting di tengah-tengah bacaan atau tontonan itu,” ucapnya.
Feri Mulyani melihat, literasi digital saat ini telah mengubah cara seseorang dalam menikmati atau mengonsumsi informasi. Sehingga masyarakat kerap tidak mendapat informasi yang seharusnya dikonsumsi.
“Apabila kita ingin memahami sebuah tulisan, bacalah dari awal sampai akhir. Dari situ kita berharap dari tulisan yang ada akan terjadi perubahan perilaku dan sikap dalam memandang segala sesuatu,” paparnya.
Sisi lain, Ia menyebut bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan survey tingkat kegemaran membaca (TGM) masyarakat. Sebanyak 500 sampel diambil. Sampel merupakan warga kota yang berusia dari 7 hingga 65 tahun.
“Hasilnya akan keluar pada Desember nanti,” sebutnya.
Selain itu, Kementerian PPN juga melakukan survey yang sama di seluruh daerah di Indonesia. Termasuk di Kota Padang. Sebanyak 100 sampel disiapkan.
“Kita akan komparasikan hasil survey pusat dengan kita nantinya,” pungkas Feri.