Infosumbar.net – Meluapnya sejumlah sungai di Padang akibat hujan deras dan intensitas tinggi sejak Kamis (7/3) siang hingga malam ini, menyebabkan beberapa intake Perumda Air Minum Kota Padang ikut terdampak.
Imbasnya, juga mengganggu distribusi air kepada pelanggan Perumda AM. Air sungai sebagai sumber air baku Perumda Air Minum Kota Padang keruh dan dipenuhi material seperti kayu, dedaunan dan lainnya yang dihanyutkan air dari hulu. Sehingga menyumbat kanal-kanal penangkapan air intake perumda Air Minum Kota Padang.
Kasubid Humas Perumda AM Padang, Ardie Zein dan Asmen Pendistribusian Air Ade Mukhlis mengatakan, karena kondisi tersebut maka aktivitas sejumlah intake off sementara.
“Untuk sementara semua intake gravitasi dihentikan (off) sementara karena tersumbat di mulut-mulut kanal penangkap air yang akan mengalir ke intake,” ujarnya kepada media di Padang, Kamis malam ini.
Intake yang dihentikan (off) tersebut adalah intake Gadut, Sikayan, Paraku, Guo Kuranji, Pegambiran, Palukahan, Latung dan lainnya.
Sedangkan pelanggan yang terdampak yakni kawasan Selatan kota Padang, Belimbing, Tarok dan sebagian Balaibaru. Sebagian pusat kota arah selatan, sperti Muaro, Pondok, Batang Arau Palinggam, Seberangpalinggam, Kampung Batu, Penggalangan dan lainnya. Walau begitu IPA Gunung Pangilun terbilang aman.
“Alhamdulillah IPA Gunung Pangilun intake Kampung Koto masih aman,” ujar Ade Mukhlis.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu sampai debit mulai berkurang. “Setelah itu baru bisa kita bersihkan dan lihat kondisi intake sumber air baku,” ujarnya. (Bul)