infosumbar.net – Pemerintah Kota Padang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan Public Speaking Lurah se-Kota Padang, pada Rabu (20/9).
Wali Kota Padang Hendri Septa sebagai narasumber, menyampaikan bahwa melalui pelatihan tersebut dapat meningkatkan kapasitas diri lurah, sebab merupakan representasi pemerintahan yang terdepan, paling dekat dengan masyarakat.
“Saya tekankan lurah se-Kota Padang agar bekerja secara maksimal dalam melayani masyarakat,” katanya.
Dia menyebutkan, kepiawaian juga harus ada dalam seorang pemimpin, bagaimana mengayomi sekaligus memikirkan masyarakat ke depan dan menerima aspirasi.
“Mulai dari RT, RW, kelurahan, camat, forkopimca yang dibantu dengan mitra serta unsur terkait lainnya. Apa yg diamanahkan masyarakat, kita harus bekerja maksimal,” tambahnya.
Selain itu, sambungnya, pertemuan melalui bimtek public speaking Lurah se-Kota Padang merupakan wadah untuk menambah ilmu pengetahuan, sehingga semangat dan silaturahim terus terjalin.
Hendri Septa juga mengingatkan kepada Lurah untuk turun ke lapangan meninjau permasalahan yang ada di kelurahan.
“Insya Allah akan diberi penghargaan, sebab banyak permasalahan yang akan ditemukan di lapangan yang harus ditindaklanjuti. Ini yang diharapkan bersinergi bersama untuk meningkatkan kapasitas diri,” terangnya.
Dia berharap, lurah menjadi penggerak dan lokomotif yang bisa membawa pengamanan kepada warga yang dipimpin, agar warga merasa aman, nyaman dan tentram.
“Setelah dicanangkan Mulok Keminangkabauan, diharapkan semua dapat mendukung sebagai upaya menjauhkan generasi dari hal negatif. Jadilah lurah yang luar biasa,” ucapnya.
Hendri Septa juga mengatakan, saat ini tengah dilakukan penertiban Pedagang Kaki Lima di kawasan Pantai Padang.
“Pemko Padang telah mencarikan solusi kepada pedagang, kita tengah merancang jalan keluar dan solusi, bagaimana pantai bersih, mata pencaharian pun tetap berjalan. Adanya pasar kuliner diharapkan dapat memfasilitasi pedagang, sehingga pengunjung dari lokal maupun mancanegara merasa nyaman,” imbuhnya.