Infosumbar.net- Polda Sumbar melakukan silaturahmi dengan organisasi keagamaan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jam’iyyatul Islamiyah Kabupaten Padangpariaman.
Pada pertemuan yang dilaksankaan di Masjid Baiturrahim, Jalan Anak Air, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai. Dalam pertemuan, kedua pihak saling berdialog tentang banyak hal, diantaranya soal Pemilu 2024 mendatang.
“Kami sebagai organisasi Islam, mendukung penuh semua kebijakan dan program pemerintah. Kami siap untuk mengawal dan menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024,” kata Ketua DPD Jam’iyyatul Islamiah Kabupaten Padangpariaman, Ali Darmali, Minggu (26/2/2023).
Dikatakannya, sebagai bentuk dukungan untuk menyukseskan Pemilu 2024, pihaknya selalu mengingatkan kepada seluruh anggota untuk tidak terpengaruh dengan berita hoaks yang bisa menimbulkan perpecahan.
“Di organisasi kami, memang sengaja menjauhi kegiatan yang bersifat politis. Sikap yang demikian itu bukan berarti bahwa warga jam’iyyatul Islamiyah tidak peduli hal tersebut. Urusan politik cukup diselesaikan oleh masing-masing yang bersangkutan. Tapi kami selalu mengingatkan agar setiap anggota berpartisipasi,” ujarnya.
Menurutnya, Jam’iyyatul Islamiyah Jamiatul Islamiyah adalah sebuah organisasi keagamaan yang sudah berdiri sejak lama. Bahkan, sudah ada di Pusat, Provinsi dan Kabupaten.
“Kami ini organisasi Islam. Jadi, kami ada di Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Bahkan sudah memiliki cabang di luar negeri seperti Brunai, Singapura, dan Malaysia,” jelas Ali Darmali.
Ali menerangkan, kegiatan pada organisasi Jam’iyyatul Islamiyah adalah melakukan kajian atau bermusyawarah untuk memahami Alquran dan As-Sunnah secara bersama-sama.
“Dalam kegiatan tersebut, siapapun diperbolehkan untuk mengikuti, dan tidak terbatas dari kalangan atau kelompok tertentu saja. Jadi kami sangat terbuka. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Keberadaan kami juga diterima baik oleh masyarakat,” tuturnya.
Ali Darmali menuturkan, dengan mengkaji atau bermusyawarah untuk memahami Alqiran dan As-Sunnah dan kemudian untuk mengamalkannya, maka kepada semua anggotanya ditekankan agar saling memahami, menghargai, tolong menolong, berkasih sayang, sebagai upaya untuk membangun persaudaraan yang sebenarnya.
“Kami juga slali menekankan kepada para anggota yang tidak mengganggu, menyinggung, dan menyakiti hati orang lain. Anggota serta simpatisan berasal dari berbagai latar belakang dan organisasi yang berbeda-beda, maka organisasi ini akan menjadi kekuatan perekat pesatuan umat,” pungkasnya. (Bul)