Infosumbar.net – Hari Kedua Festival Sumarak Nagari Perempuan di Solok Selatan dimeriahkan oleh berbagai acara yang dimulai dengan car free day dan senam bersama pada pagi hari, lomba mural, pelepasan ikan larangan di Sungai Batang Bangko, masak bersama para bundo kanduang hingga arak jamba yang berlangsung mulai dari Kawasan Saribu Rumah Gadang sampai ke tepi aliran Sungai Batang Bangko.
Lomba mural dilakukan di tepi Sungai Batang Bangko sehingga mempercantik tampilan sungai yang berada di dekat Kawasan Saribu Rumah Gadang. Sedangkan Arak Jamba yang dilakukan oleh 100 bundo kanduang ini merupakan tradisi bundo kanduang di Solok Selatan saat adanya prosesi atau perayaan pernikahan di Solok Selatan.
Meskipun cuaca sempat kurang bersahabat, namun antusias pengunjung untuk menyaksikan rangkaian acara di Festival ini sangat tinggi. Terlihat masyarakat rela menggunakan payung dan mantel untuk tetap dapat melihat tarian yang menjadi pembuka acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat Solok Selatan.
Festival Sumarak Nagari Perempuan menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Solok Selatan ke-19 dan menjadi agenda pariwisata yang identik dengan kebun teh ini.
“Target dari festival ini adalah untuk memperkenalkan Kawasan Saribu Rumah Gadang, Solok Selatan yang memiliki potensi menjadi objek wisata yang menarik. Solok Selatan ini banyak potensi yang bisa dikembangkan, salah satunya pariwisata ini. Nah, dengan digelarnya festival ini yang bekerjasama dengan ISI Padang Panjang diharapkan dapat menarik wisatawan datang ke Solok Selatan dan tentunya meningkatkan perekonomian masyarakat juga,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan, Syamsurizaldi kepada Infosumbar.net, Minggu (11/12/2022).
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan juga terus melakukan pembenahan terhadap kawasan pariwisata dan telah dianggarkan dalam anggaran belanja daerah tahun 2023.
“Kita belum fokus pada pembangunan infrasturuktur, namun ke event-event seperti ini dulu. Tapi, pembenahan fasilitas di kawasan pariwisata tetap kita lakukan dan kita anggarkan,” sebutnya. (peb)