Infosumbar.net – Sumatera Barat dikenal akan tradisi dan kebudayaan yang berbeda di setiap daerahnya. Termasuk di Nagari Saniang Baka Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Sebelum pesta pernikahan atau baralek berbagai persiapan dilakukan salah satunya manggiliang ambu-ambu.
Ambu ambu merupakan bumbu utama dalam pembuatan gulai cubadak dihari baralek. Bumbu ini terbuat dari kelapa parut yang di sangrai, kemudian digiling halus hingga kehitaman dan mengeluarkan minyak.
Seorang warga Saniang Baka Ita (61) mengatakan bahwa manggiliang ambu ambu akan dilakukan minimal satu bulan sebelum hari baralek.
“Ambu ambu akan dipersiapkan minimal satu bulan sebelum hari baralek. Biasanya kelapa yang dipakai bisa 70 sampai 90 butir tergantung jumlah gulai cubadak yang akan dimasak,” katanya saat diwawancarai Infosumbar pada Sabtu (25/06/2022).
“Kalau misalnya orang baralek tersebut ditambah mambantai jawi maka kelapa yang dipakai bisa 100 sampai 150 buah,” sambungnya.
Meskipun bisa disimpan hingga waktu yang lama, ambu ambu bisa bertahan dan tidak rusak karena proses penggilingan tadi.
“Kelapa yang sudah diparut disanggrai baru lah di giling menggunakan batu lado. Dengan proses penghalusan seperti ini, ambu ambu bisa bertahan hingga tiga bulan,” katanya.
Untuk proses pembuatan ambu ambu biasanya dilakukan oleh kaum perempuan yang dilaksanakan bersama sama pada pagi hari.
Mula mula, kaum ibu yang sudah diberitahu sebelumnya akan datang dengan membawa batu lado masing masing. Kelapa yang sudah disanggrai hingga kecoklatan kemudian dihaluskan hingga menghitam dan berminyak. Setelah selesai, kegiatan ini pun diakhiri dengan makan bersama. Walaupun jumlah kelapa yang banyak, proses pengerjaan bisa dilakukan hingga 3 jam an saja karena dilakukan secara bersama dan gotong royong.
“Manggiliang ambu-ambu pasti dilakukan sebelum baralek sebagai bahan utama gulai cubadak. Selain itu, tradisi manggiliang ambu ambu ini juga dilaksanakan ketika ada acara adat seperi latur, khatam qur’an dimana di acara tersebut juga di buat gulai cubadak,” tuturnya.
Gulai yang ditambah ambu-ambu akan menambah cita tasa yang gurih, dan memperkuat rasa dari gulai itu sendiri.
“Memang kalau gulai cubadak pakai ambu-ambu ini lebih pekat, bumbu terasa kuat dan tentunya menambah kenikmatan dari gulai itu sendiri. Kalau tidak pakai ambu ambu memang beda rasanya,” tutupnya. (Ism01)