
Kepercayaan masyarakat Koto Pauh Kanagarian Air Pampan yang telah menyerahkan tanah pasie maelo yang berada di Desa Pauh Barat dan Desa Pauh Timur kepada Pemerintah Kota Pariaman untuk dikelola menjadi daerah objek wisata merupakan sebuah penghargaan yang tinggi dari masyarakat dan menjadi amanah bagi Pemerintah Kota Pariaman.
Hal ini disampaikan Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dalam sambutannya pada acara penyerahan tanah pasie maelo kepada Pemerintah Kota Pariaman (19/12/2013) di ruang rapat Kantor Balaikota Pariaman.
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Tata Praja Lukman Syam, Kabag Pemerintahan Mayfaldi, Camat Pariaman Tengah Yotabalad, Ketua KAN Air Pampan Iman Maaz serta Kepala Desa, ninik mamak dan tokoh masyarakat setempat.
Mukhlis mengatakan, dalam upaya meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat Pemerintah Kota Pariaman secara bertahap menggali setiap potensi yang ada untuk kemudian dikelola dan dikembangkan menjadi sebuah kawasan produktif yang mampu memberi jaminan usaha dan mata pencarian bagi mayarakat yang ada dilingkungannya.
Hal ini dilakukan dengan mencontoh kepada daerah daerah lain yang telah lebih maju dari Kota Pariaman. Secara SDA Kota Pariaman cukup mendukung tinggal sekarang bagaimana kita dapat mengemasnya menjadi sebuah daya tarik dan menjadi dikenal oleh masyarakat secara luas sehingga tujuan Kota Pariaman untuk menjadi sebuah daerah wisata dan jasa akan dapat diwujudkan.
Dijelaskan bahwa musyawarah penyerahan tanah pasie maelo ini adalah berdasarkan surat pernyataan dari pemuka masyarakat Koto Pauh yang terdiri dari dua desa yaitu Desa Pauh Barat dan Desa Pauh Timur pada tanggal 22 September 2011 yang lalu, dengan batasan sebelah utara tanah ulayat nagari, sebelah selatan Batang Piaman, sebelah barat Samudera Hindia dan sebelah timur tepi talao sebelah timur dengan luasnya nati akan segera diukur oleh badan yang berwenang dalam waktu dekat ini. Dan Pemerintah Kota Pariaman memohon dukungan dan do’a restu masyarakat sehingga pembangunan kawasan wisata ini akan segera dapat dilaksanakan. (Pemko Pariaman/Nizam)