Infosumbar.net- Petahana anggota DPD RI asal Sumbar, Emma Yohanna kembali mencalon dan resmi pendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat, Jumat (12/5/2023).
Ini merupakan keempat kalinya Emma maju sebagai DPD-RI. Alasan kembali maju, karena tugas dan gagasannya di DPD-RI belum selesai, sehingga masih perlu dilanjutkan.
“Mudah-mudahan masyarakat masih percaya, sehingga saya bisa melanjutkan apa yang menjadi keinginan kita semua demi kemajua daerah ini,” katanya.
Diketahui, pada Pemilu 2009, Emma mendapat 203.587 suara atau 9,98%. Di Pemilu 2014, mendapat 314.053 suara atau 13,78 persen. Sementara pada Pemilu 2019, Emma menjadi calon yang mendapat suara paling tinggi, yakni 530.834 atau21.04 persen.
Menariknya, peroleh suara Emma di Pemilu 2019 lalu mengalahkan perolehan suara pasangan Calon Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Sumatera Barat.
“Saya memilih jalur independen, karena saya merasa, saya punya kewajiban sebagai warga daerah, negara dan Sumbar,” tuturnya.
“Hingga saat ini perempuan dari Sumbar belum ada yang bisa mewakili kita di parlemen. Jadi atas dorongan dukungan dari teman-teman dan masyarakat, Alhamdulilah, bisa diwujudkan,” katanya lagi.
Menurut Emma, DPD jauh berbeda dengan DPR RI. Maju sebagai independent, dirinya masih dipercayai masyarakat secara umum, tanpa adanya sekat, apakah itu partai politik, kelompok, golongan dan lain-lain.
Kemudian ia bertekad akan terus memperjuangkan penguatan lembaga agar DPD punya hak untuk memberi keputusan kebijakan seperti yang dilakukan DPR. Seperti halnya dalam membuat Undang-undang. Saat ini DPD hanya sebatas bisa memberi masukan saja, tanpa hak untuk memutuskan.
“Kami di DPD terus berjuang agar hak-hak DPD sama dengan DPR. Ini perlu dukungan masyarakat supaya DPD sama sama punya hak memberi keputusan,” bebernya.
Disisi lain, Komisioner KPU Sumbar, Gebril Daulay mengaku bahwa semua persyaratan pencalonan sudah diterima dan dinyatakan lengkap.
“Berkas Bu Emma kita nyatakan lengkap dan diterima,” katanya didampingi Sekretaris KPU, Firman dan Kabag Teknis dan Parmas, Rino Soetrisno. (Bul)