infosumbar.net – Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Pariaman meluncurkan program “LKAAM Go To School” untuk peserta didik.
SDN 21 Jalan Kereta Api menjadi sekolah dasar pertama di Kota Pariaman yang melaksanakan program. Penandatanganan MoU antara Kepala Sekolah SDN 21 Jalan Kereta Api, Buyuang dengan Sekretaris LKAAM Kota Pariaman, Priyaldi, dilakukan pada Jumat (10/2/2023).
Priyaldi, mengatakan program tersebut untuk penguatan penerapan mata pelajaran bahasa dan sastra minangkabau atau muatan lokal bagi peserta didik di Kota Pariaman.
“LKAAM go to school adalah salah satu program LKAAM Kota Pariaman untuk memperkenalkan dan melestarikan nilai-nilai adat dan budaya khusus bagi peserta didik di Kota Pariaman ,” ujarnya.
Sebagai lembaga adat, jelasnya, LKAAM memiliki salah satu fungsi yaitu pelestarian nilai nilai adat dan budaya. Melalui LKAAM go to school, maka LKAAM akan dapat masuk kelembaga pendidikan guna memberikan pemahaman terhadap nilai nilai adat dan budaya.
LKAAM memberikan pembekalan kepada generasi muda terutama anak-anak sekolah untuk lebih dini mengenal nilai nilai adat dan budaya.
“Dengan LKAAM go to school ini kita secara tidak langsung sudah mendukung program pemerintah untuk peningkatan kualitas sumber daya dan pendidikan karakter bagi peserta didik ,” tutur Priyaldi.
Di era globalisasi dan era digital saat ini, anak anak adalah digital native yang sangat rentan sekali terhadap pengaruh negatif dari teknologi maka dengan cara ini kita berusaha untuk memberikan benteng bagi mereka.
“Salah satu program go to school ini adalah memberikan pembekalan kepada generasi muda tentang Tau di Nan Ampek, mungkin selama ini kita tau di Nan Ampek itu hanya sebatas Kato Nan Ampek saja padahal tidak, banyak Tau di Nan Ampek yang perlu kita sampaikan ,” tukasnya.