Pada hari senin (21/9) hingga selasa (22/9) pagi Laboratorium Sumatera Barat yang terdiri dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Fakultas Kedokteran Unand dan Laboratorium Veteriner, di Baso, Kabupaten Agam melakukan pemeriksaan sebanyak 5.594 sampel swab. Jumlah tersebut merupakan jumlah pemeriksaan sampel terbanyak dalam satu hari secara nasional.
Sampel tersebut tidak hanya dari Sumatera Barat tapi juga merupakan sampel dari provinsi lain yang dibantu pemeriksaannya oleh Labortorium Sumbar. Dari 5 ribu leih sampel tersebut 4.550 yang merupakan sampel dari Sumatera Barat.
Dari sampel yang diperiksa tersebut ditemukan 216 sampel yang positif terpapar covid-19. Jumlah tersebut tersebar di 14 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Barat. Informasi detailnya bisa dibaca di sini.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga memiliki rencana untuk mengembangkan laboratorium tambahan di Gunung Pangilun. Pemprov melalui Dinas Kesehatan telah menganggarkan sebesar Rp 2,9 Miliar untuk membeli mesin PCR agar bisa melakukan tes swab.
Jika rencana tersebut berjalan maka Sumbar memiliki tiga laboratorium yang bisa melakukan tes PCR dan akan menambah kekuatan dalam melacak dan memutus mata rantai penyebaran covid-19.