Padang (infosumbar)- Kebakaran yang menghanguskan dua rumah, Rabu (22/9) sekitar pukul 23.30 WIB di Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, mengakibatkan satu orang atas nama Kairul Umam (35) meninggal dunia.
Pihak keluarga yang diwakilkan oleh Alfian (30) mengatakan kepada infosumbar, Kamis (23/9) saat kejadian kebakaran terdapat enam orang yang berada di dalam rumah dua lantai tersebut, yaitu korban bersama istri dan tiga orang anak serta mertuanya.
“Korban beserta anak dan istrinya sudah berhasil keluar rumah sebelum api membesar, tetapi mertunya masih terjebak di dalam rumah,” ungkap Alfian
Ia menjelaskan api berasal dari tengah rumah dan tidak diketahui penyebabnya, dimana korban beserta anak dan istrinya berada di lantai satu sehingga bisa cepat keluar rumah, tetapi mertuanya terperangkap didalam karena lantai dua dari rumah tersebut berada di bagian belakang rumah.
“Setelah berhasil keluar rumah korban mengetahui mertuanya masih terperangakap dan kembali masuk kedalam rumah untuk meyelamtakannya, melihat api yang sudah besar waga berusaha menahannya tetapi korban tetap menerobos kobaran api tersebut,” jelas Alfian.
Api yang sudah sangat besar membuat korban juga terperangkap didalam rumah, selang beberapat saat setelah korban masuk kembali kedalam rumah , warga melihat mertua dari korban tersebut meloncat dari jendela lantai dan berhasil diselamatkan oleh warga.
“Mertua dari korban berhasil menyelamatkan diri melalui jendela dan meloncat ke arah samping rumah dengan kondisi tangan yang terklit, tapi sayangnya korban tidak dapat kembali keluar karena api sudah sangat besar,” jelas Alfian.
Pemadam kebakaran yang memadamkan api, menemukan korban di dalam rumah dengan kondisi meninggal dunia.
“Setelah ditemukan korban langsung dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dimandikan dan akan dimakamkan siang ini,” tutur Alfian.
Pihak keluarga juga menyayangkan berita tidak benar yang beredar sebelumnya dimana mengatakan korban masuk kembali karena ingin menyelamatkan harta benda yang sebenarnya ingin menyelamatkan mertuanya.(hafiz/mg)