Infosumbar.net- Sejumlah masyarakat soroti langkah Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang dalam menutup Simpang Anduring, Kecamatan Andalas menggunakan road barrier.
Adapun, perempatan tersebut ditutup beberapa waktu yang lalu dengan alasan penyebab kemacetan dan rawan kecelakaan. Namun, bukan masalah tersebut yang terurai melainkan kemacetan semakin meluber di dua sisi arah Jalan Andalas – Jalan Dr. Moh. Hatta.
Pantauan Infosumbar di lapangan, kemacetan semakin tidak terkendali tatkala di jam-jam sibuk, seperti di pukul 17.00-20.00 WIB.
“Sangat tidak efektif,” ungkap Dahwel selaku pengendara transportasi online, Senin (4/7/2022).
Ia menyebut, kebijakan tersebut jauh dari tujuan awal untuk memberantas kemacetan. Kata dia, seharusnya pemerintah lebih jeli lagi dalam membuat rekayasa lalu lintas.
“Menurut saya, permasalahan ini sebenarnya sangat simpel, yaitu aktifkan kembali lampu lalu lintas di sini (Simpang Anduring-red),” sanggah dia.
Senada dengan Dahwel, Liswan menyebut sebaiknya Dishub menghadirkan kembali lampu lalu lintas di Simpang Anduring.
“Jika dibandingkan dengan situasi sebelumnya, penutupan simpang ini semakin bikin ruwet dan tidak jelas maksudnya apa. Hal yang sama juga saya rasakan ketika melintasi di Simpang Kalawi dan Simpang Pasar Baru,” tutup dia. (Rma)