Infosumbar.net– Ratusan masyarakat Pasaman Barat yang melakukan aksi demo ke Pemprov Sumbar memilih bertahan dan Masjid Raya, Selasa (1/8/2023) malam.
Berdasarkan pantauan Infosumbar, peserta aksi terdiri dari orang dewasa, anak-anak hingga balita di dalam dan diluar Masjid. Petugas akhirnya mempersilahkan mereka istirahat di lantai 2 dan 3 masjid.
Ada dari mereka yang mengalami demam karena kelelahan. Kemudian juga ada dari mereka harus dilarikan ke rumah sakit maupun petugas medis yang ke lokasi.
Salah seorang warga, Ibrahim Munte (59) mengaku bahwa saat ini memang butuh bantuan makanan, pakaian hingga obat-obatan.
“Ya, tadi memang ada satu balita yang dibawa ke rumah sakit. Mungkin karena masuk angin,” katanya.
Sementara Sekda Provinsi Sumbar, Hansastri yang langsung mendatangi lokasi mengaku telah memberikan bantuan pokok berupa makananan hingga pakaian.
“Insyaallah sebentar lagi bantuan berupa makanan, walaupun instan akan datang,” ungkapnya.
Diketahui, sebanyak empat yang menjadi tuntutan mereka. Pertama cabut usulan gubernur tentang proyek strategis nasional kepada Menko Kemaritiman dan Investasi
Kedua, bebaskan lahan masyarakat Air Bangis dari kawasan hutan produksi. Ketiga bebaskan masyarakat dari Koperasi KSU ABS HTR Sekunder. Keempat bebaskan masyarakat menjual hasil sawitnya kemanapun. (Bul)