
Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota memperkirakan kerugian akibat longsor yang melanda Buluah Kasok pada minggu (27/5) malam lalu mencapai Rp 2,5 miliar.
“Walau masih dihitung berapa kepastiannya, kami memperkirakan kerugian mencapai angka Rp2,5 miliar,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota, Edi.
Selain mengakibatkan hancurnya dua unit rumah longsor juga mengakibatkan dua rumah lainnya rusak berat serta memutus dua jembatan di daerah tersebut. Akibat longsor ini jalur alternatif Sumbar-Riau juga sempat terputus.
Sementara itu lahan pertanian warga juga hancur diterjang material longsor. Selain itu 17 orang warga dari lima kepala keluarga di daerah tersebut juga diungsikan.
Camat Harau, Deky Yusman mengatakan pihaknya belum memperbolehkan warga untuk mendekati lokasi longsor karena dilihat dari kondisi tanah, masih terdapat potensi longsor susulan.
“Saat ini korban tidak diperkenankan tinggal didekat lokasi karena adanya potensi longsor susulan, karena dia melihat kelabilan tanah masih tampak,” kata Deky.