Padang, (infosumbar) – Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Padang, Sumatera Barat akan menggelar kegiatan Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) menjelang Proses Belajar Mengajar (PBM) bagi pelajar tahun ajaran Juli 2021.
“Kegiatan Matsama itu hanya tiga hari pertama sekolah (PBM) pada tanggal 12, 13 dan 14. Kemudian, siswa baru akan belajar seperti kakak kelasnya sesuai aturan dan prokes yang berlaku,” kata Wakil Kepala Bidang Humas MAN I Padang, Almus Junaedi di Padang, Jumat.
Matsama merupakan serangkaian kegiatan pengenalan lingkungan madrasah kepada siswa baru yaitu kelas 10. Meliputi kegiatan rutin madrasah, fasilitas, nilai dan norma yang berlaku, pengenalan organisasi, sistem pembelajaran, karakter, budaya serta pengenalan aktivitas madrasah.
Sementara kelas 11 dan 12 tetap melakukan kegiatan PBM seperti yang sudah ditetapkan aturannya, yang berlaku pada MAN 1 Kota Padang adalah pembelajaran offline-shifting dengan sistem 50 persen.
Satu kelas berisikan setengah dari siswa dan tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, selalu membawa handsanitizer dan membiasakan cuci tangan pakai sabun.
Menurutnya, sekolah juga meniadakan kegiatan olahraga, upacara bendera serta khotbah jumat untuk menghindari keseringan dalam perkumpulan siswa untuk waktu yang lama.
“Namun, kegiatan hari besar seperti Maulid Nabi masih kita laksanakan karena tidak rutinitas. Selain itu, shalat berjamaah masih berjalan dengan peraturan PSBB yang ketat,” kata Almus.
Ia juga menjelaskan manfaat terkait kegiatan Matsama diantaranya, sebagai pendidikan karakter, pengenalan budaya madrasah dan kurikulum serta pendidikan anti korupsi.
Arahan ersiapan Matsama tersebut diikuti sekitar dua ratusan murid baru yang berbaris di lapangan, mendengarkan arahan ketua pelaksana dari jam 07.00 pagi hingga jam 11.00 siang.
Untuk metode PBM nya sendiri pada 12 Juli mendatang, kemungkinan akan disamakan dengan tahun ajaran sebelumnya seperti menerapkan pengukuran suhu sebelum masuk sekolah dan praktek 3M (Mengenakan masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak).
Sementara, jadwal pembelajarannya pada shift pertama yaitu masuk pukul 07.00 pagi dan pulang pukul 10.00 pagi. Selanjutnya, shift kedua pada pukul 10:30 pagi hingga pukul 15.00 sore.
Selain itu, karena sistem pembelajaran yang terbatas membuat sekolah mengakali cara belajar siswa dengan metode tertentu. Yaitu hanya menerangkan materi yang penting saja, sedangkan sisanya dapat dijadikan tugas dan PR sekolah.
Kemudian, Almus juga menyampaikan kendalanya selama setahun terakhir ketika proses belajar mengajar dilaksanakan ditengah pandemi ini. Ia berharap kejelasan dan ketentuan mutlak, yang dapat mengakhiri pandemi dan siswa kembali belajar normal.
“Sekolah itu bukan hanya pengetahuan yang diberikan, tapi juga pendidikan berkarakter dan itu semua hanya bisa didapatkan dengan cara tatap muka langsung antara guru dan murid,” katanya.
Menurut Almus, pandemi selama ini membuatnya kesulitan dalam pembelajaran maupun keefektifitas waktu serta materi kurikulum yang ada. “Efeknya juga sangat berpengaruh terhadap anak,” jelasnya.
Untuk diketahui, semua staf pendidik dan guru sekolah di MAN 1 Kota Padang sudah divaksinasi tahap 1. “Saat ini baru 3 hari usai divaksin, sedang menunggu vaksinasi tahap 2,” katanya.(fhr/agp)