Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama dengan Kementrian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia Divre II Sumbar berencana akan melakukan aktivasi kembali jalur kereta api di Sumbar.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sendiri sudah menegaskan bahwa aktivasi jalur Kereta Api di Sumbar bukanlah rencana lagi tapi sudah mulai dilaksanakan. Bahkan untuk mewujudkan rencana tersebut telah tersedia dana sebesar Rp 2,7 Triliun.
“Ini bukan rencana lagi, tetapi telah dimulai. Bupati dan wali kota harus segera menyosialisasikan pengaktifan kembali seluruh jalur kereta api ini, terutama pada masyarakat yang menempati tanah PT. Kereta Api Indonesia (KAI),” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno seperti ditulis antarasumbar.
Bahkan untuk tahun ini jalur kereta api dari Padang – Kayu Tanam akan bisa digunakan kembali seperti diungkap oleh anggota PPK Pembangunan dan Peningkatan Prasarana Perkeretaapian Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Sumtera Bagian Barat, Bernard sebagaimana ditulis antarasumbar.
“Jalur itu, akan aktif dipakai tahun ini, yaitu dari Kayu Tanam-Padang Pariaman-Padang,” kata Bernard seperti ditulis antarasumbar.
Namun aktivasi kembali jalur kereta api di Sumbar bukanlah hal mudah. Tantangan yang dihadapi Dinas Perhubungan dan PT KAI adalah lahan-lahan mereka yang selama ini tidak terpakai telah ditempati oleh warga bahkan dibangun bangunan semi permanen di atas lahan tersebut.
Untuk itu Gubernur Sumbar pun menegaskan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk aktif membantu melakukan pembebasan lahan agar rencana aktivasi jalur kereta api di Sumbar semakin cepat dilaksanakan.