
Hingga malam ini, Selasa (8/7) Tim Gabungan Panwaslu masih berupaya mensterilkan sejumlah lokasi dari APK. Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya Atribut Penyelenggara Kampanye (APK) yang terpasang di sejumlah tempat.
Komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Padang bagian pengawasan Afrilda Sari mengatakan, pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk menurunkan berbagai bentuk atribut kampanye hingga hari masa tenang berakhir, dan Panwas juga sudah melakukan koordinasi dengan DPKA.
“Untuk APK sudah kita lakukan penurunan, dan mubgkin kalau masih ada hanya billboard saja, karena besar kami tidak mampu melakukannya, untuk itu Kita sudah melakukan koordinasi dengan DPKA dan sudah dilanjutkan ke pihak Advertaising supaya membantu menurunkannya,” jelasnya.
Ia juga mengatakan akan berusaha mensterilkan tempat-tempat yang masih terpasang baliho, spanduk atau billboard Capres dan Cawapres. Selain itu, Panwaslu juga melakukan pengawasan kelapangan hingga mala mini karena akan diselenggarakannya nonton bareneg piala dunia disejumlah tempat.
“Tentunya kami akan turun mengawasi jika nantinya ada terjadi kampanye diluar jadwal dan pada massa tenang, dan mengawasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya kampanye hitan dan sebagainya,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Panwaslu juga melakukan pantauan dan monitoring ka lapangan terkait pembagian C6 di masyarakat, dan hingga Senin malam (7/7) sudah 80 persen C6 sudah dibagikan ke masyarakat.
Terkait keluhan dan laporan dari masyarakat yang belum mendapatkan C6 ia mengaku hingga hari ini Selasa (8/7) belum menerima laporan masyarakat secara langsung. Namun ia mendengar dari orang lain ada yang belum mendapatkan C6 karena yang berrsangkutan tidak ada di rumah.
“Untuk masyarakat yang belum mendapatklan C6 rata-rata karena mereka pada saat pembagian C6 tidak ada ditempat, namun kami sudah beritahukan ke KPU dan KPU mengatakan untuk masyarakat yang tidak ada ditempat akan kembali diantarkan ke rumahnya C6 tersebut,” jelasnya. (Arie Huda)