Angka bunuh diri di Kabupaten Tanah Datar masih tinggi. Tercatat dari awal tahun 2014 hingga 16 september sudah 15 orang warga tanah datar yang mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
Kasus bunuh diri pertama di Tanah Datar dilakukan oleh Resna Natasya (20). Resna mengakhiri hidupnya setelah mengalami putus cinta.
Kemudian kasus bunuh diri lainnya adalah Leli Marlina (25), warga Andaleh Baruah Bukit, Kecamatan Sungayang. Kemudian, aksi bunuh diri dilakukan siswi SMP 2 Batusangkar, Ressy Novita Angela (15), warga Perumahan Asam Kapeh. Setelah Ressy, pada minggu yang sama, diikuti oleh siswi MTsN Tiara Salsabila (14), warga Buluh Kasok, Nagari Tabek.
Penyebab bunuh diri sendiri bermacam-macam, mulai dari persoalan putus cinta, permasalahan ekonomi hingga sakit yang tak kunjung sembuh.
Pemkab Tanah Datar pun kini semakin gencar memberikan pemahaman kepada masyarakat agar senantiasa meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan tak harus mengakhiri hidup untuk mengatasi permasalahan hidup.