Infosumbar.net- Masyarakat Jorong Pigogha, Sungai Bremes, Kelurahan Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat kembali menggelar aksi demi depan Kantor Gubernur Sumatera Barat, Rabu (2/8/2023).
Hingga siang, sekitar pukul 13.29 WIB, Gubernur belum terlihat menyambangi warga yang menuntut keadilan hak-hak mereka yang tertindas.
Teriakan masyarakat terus bergema meminta agar gubernur bisa menemui mereka secara langsung.
“Innalilahi Wainnailaihi Raji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah hati nurani bapak gubernur,” teriak salah satu orator.
Teriakan itu disampaikan karena kekecewaan mereka karena sudah tiga hari berunjuk rasa, belum ada respon gubernur.
“Gubernur tuli, Gubernur cuek, Gubernur jahat,” teriak orator lainnya.
Bergerak dari Masjid Raya, ratusan warga Jorong Pigogha Sungai Bremes, Kelurahan Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat kembali merapat ke Pemprov Sumbar, Rabu (2/8/2023) siang.
Unjuk rasa menyampaikan tuntutan itu memasuki hari ketiga. Berharap pemerintah bisa mengatasi konflik agraria di daerahnya.
Namun Gubernur Sumbar, Mahyeldi bakal menemui warga ke lapangan siang ini. Hal itu disampaikannya melalui histori yang di posting di Instagram pribadinya.
“Insyaallah saya akan menemui dan mendengarkan aspirasi masyarakat Air Bangis siang ini,” tulisnya.
Diketahui, unjuk rasa warga tersebut sudah memasuki hari ketiga. Selama di Padang, mereka menginap di Masjid Raya Sumbar.
Dalam aspirasinya, empat hal yang menjadi tuntutan mereka. Pertama cabut usulan gubernur tentang proyek strategis nasional kepada Menko Kemaritiman dan Investasi
Kedua, bebaskan lahan masyarakat Air Bangis dari kawasan hutan produksi. Ketiga bebaskan masyarakat dari Koperasi KSU ABS HTR Sekunder. Keempat bebaskan masyarakat menjual hasil sawitnya kemanapun. (Bul)