Infosumbar.net- Hari kedua unjuk rasa, ratusan masyarakat Jorong Pigogha, Sungai Bremes, Kelurahan Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat kembali bertolak ke Masjid Raya Sumbar, Selasa (1/8/2023).
Sebelum bertolak ke Masjid Raya, masyarakat sempat berlindung dari guyuran hujan di rumah salah seorang tokoh Pasaman yang ada di Padang, Maidestal Hari Mahesa.
Berdasarkan pantauan Infosumbar, hingga pukul 20.49 WIB, masyarakat masih bertahan di Masjid Raya menunggu bantuan stok makanan.
Selain itu, juga ada beberapa anak yang mengalami sakit pada saat terjadi hujan ketika melakukan aksi.
“Banyak anak-anak yang memakai pakaian lembab sehingga masuk angin,” kata salah seorang peserta demo, Ibrahim Munte (59).
Ibrahim tidak tau pasti jumlah anak yang mengalami demam. Namun pihak Dinsos telah membawa ke rumah sakit sakit untuk pengobatan.
“Bantuan obat-obatan sudah ada yang datang. Namun apakah cukup atau tidak saya tidak tahu pasti,” pungkasnya.
Diketahui, sebanyak empat yang menjadi tuntutan mereka. Pertama cabut usulan gubernur tentang proyek strategis nasional kepada Menko Kemaritiman dan Investasi
Kedua, bebaskan lahan masyarakat Air Bangis dari kawasan hutan produksi. Ketiga bebaskan masyarakat dari Koperasi KSU ABS HTR Sekunder. Keempat bebaskan masyarakat menjual hasil sawitnya kemanapun. (Bul)