Solok Selatan (infosumbar) – Kegiatan Tour de PDRI di Solok Selatan (Solsel) dilanda hujan, kendati demikian peserta tetap semangat mengikuti Tour de PDRI yang digagas Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar).
Wakil Bupati Solsel, Yulian Efi di RTH Padang Aro, Selasa mengatakan setiap warga Negara Indonesia harus mampu memaknai maksud bela negara.
“Baik secara sikap, tekad, dan perilaku yang menunjukkan cinta kepada negara, meskipun hujan, kita tetap harus semangat,” ucapnya.
Yulian menyebut, setiap warga negara harus memiliki kewajiban dalam membela Tanah Air, salah satunya dengan memajukan negara sesuai dengan profesi masing-masing.
Menurutnya, perwujudan bela negara bukan hanya usaha mempertahankan negara dari serangan fisik, atau agresi dari pihak lain yang mengancam keberadaan sebuah negara.
“Artinya setiap lapisan masyarakat harus berperan aktif memajukan negara melalui kegiatan, seperti saling membantu upaya program pemerintah,” ujarnya.
Yulian melanjutkan, saling menghargai perbedaan ras, suku, budaya, agama, dan bersama menjaga keamanan, ketertiban, termasuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Harus menghargai jasa pahlawan, apalagi Solok Selatan keturunan pahlawan, sebab ada aktivitas PDRI di Jorong Bulian Nagari Bidar Alam,” katanya.
Kepala Kesbangpol Pemprov Sumbar, Jefrinal Arifin menyampaikan, Tour de PDRI ini rangkaian Hari Bela Negara ke-73, untuk mengenang perjuangan pahlawan di masa penjajahan.
Jefrinal menjelaskan, pahlawan masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Masa itu, tampuk negara dipimpin Syafrudin Prawiranegara sebagain presiden.
“Kegiatan bukan hanya dalam Tour de PDRI, ada napak tilas, pameran UMKM, cerita bakaba, seminar bela negara,” sebutnya.
Sebelumnya, Senin (13/12), kegiatan Tour de PDRI ini sudah dibuka oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi di depan Gedung Juang 45 Kota Padang, disaksikan oleh pimpian Forkopimda lainnya. (nou)