
Korban kekerasan yang dilakukan oleh siswa Sekolah Dasar di Bukittinggi ternyata tidak hanya satu orang. Diduga masih ada korban lainnya yang pernah mendapatkan perlakuan serupa.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang Psikolog Universitas Negeri Padang (UNP), Yosi Maolina yang tergabung dalam tim yang ikut dalam penanganan kasus tersebut.
“Hasil pemeriksaan sementara, ada siswa yang juga mengaku pernah mendapatkan kekerasan di sekolahnya,” kata Yosi dikutip dari Tempo.
Namun hal tersebut belum dapat dipastikan karena proses pemeriksaan terhadap korban maupun pelaku kekerasan masih terus berlangsung.
Fakta lain yang terungkap dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Yosi Maolina adalah bahwa pelaku kekerasan yang kini duduk di kelas lima sudah melakukan perbuatannya tersebut semenjak kelas 3 SD.
Saat ini pemeriksaan terhadap korban maupun pelaku terus dilakukan. Tidak hanya itu, orang tua korban juga ikut diperiksa oleh Tim Psikologi dari UNP.