Ratusan ekor itik mati mendadak di Payakumbuh. Akibatnya saat ini penjualan itik ke luar Kota Payakumbuh dihentikan sementara. Kejadian ini diduga akibat serangan virus Flu Burung.
Temuan itik mati mendadak salah satunya ditemukan di daerah Kelurahan Koto Baru Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Timur dan Kapalo Koto Payakumbuh Selatan.
Dikutip dari Haluan, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Payakumbuh, Devi Sastra memastikan kematian itik di Kapalo Koto positif karena flu burung. Hal ini dinyatakan setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium di baso.
Saat ini Dinas Perikanan dan Peternakan Kota Payakumbuh telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan tim yang turun ke lapangan untuk memantau ternak unggas milik warga serta melalukan penyemprotan kandang dan melakukan vaksinasi.
Sejauh ini kematian mendadak hanya dialami oleh uanggas jenis itik. Sementara untuk ayam potong dan ayam petelur belum ada laporan sehingga saat ini masih aman.
Dinas Perikanan dan Peternakan Kota Payakumbuh juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik atas kondisi ini. Selain itu warga juga dihimbau untuk melaporkan jika ada ternak unggas yang mati mendadak.