Jumlah anak terlantar atau yang tergolong kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Sumbar tidaklah sedikit. Setidaknya ada 52.928 anak yang termasuk ke dalam PMKS di Sumbar.
Jumlah tersebut adalah data yang diungkap pada pelaksanaan rapat koordinasi pelayanan dan rehabilitasi anak 2014 oleh pemprov sumbar. Acara tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Sumbar, Irwan prayitno pada kamis (27/3), malam.
Dari 52.928 anak terlantar tersebut 9.792 anak adalah balita terlantar, dan 1.768 adalah anak cacat.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengapresiasi panti sosial yang ada di Sumbar karena telah memberikan ketulusan mereka, meskipun pemerintah belum memberikan bantuan yang cukup.
Panti-panti sosial di Sumbar berperan sangat besar dalam melakukan rehabilitasi terhadap para PMKS ini. Saat ini di Sumbar sendiri ada 127 unit Panti Swasta, 109 Panti Sosial Asuh Anak, 16 Panti Sosial Penyandang Cacat, serta 2 panti Sosial Trena Werdha.
Panti-panti tersebut nantinya akan mendapatkan bantuan dari Kementrian Sosial berupa Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Sumbar, Abdul Gafar.
Pada tahun ini setidaknya akan ada dana sebesar Rp 3,18 Miliar dalam bentuk beras 289.060 kilogram untuk pemenuhan kebutuhan 4.850 anak selama 149 hari.