Trans Padang, sebuah angkutan massal yang menggantikan Bus Kota yang ada di Padang akan segera dioperasikan. Trans Padang adalah bantuan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia direncanakan beroperasi desember dan 100 sopir dan pramugara telah mengikuti pelatihan.
Tujuan pelatihan sopir dan pramugara tersebut adalah untuk menyiapkan tenaga /SDM yang terampil dan berkualitas sesuai dengan beban tugas yang akan diembannya. Untuk itu diharapkan agar para sopir dan tenaga pramugara agar dapat dengan tertib mengemudikan Trans Padang di jalan raya nantinya. Dan tidak ugal-ugalan membawa penumpang, sehingga menyenangkan.
Keberadaan bus massal sebagai sarana trnasportasi hendaknya bisa dinikmati masyarakat, termasuk pelayanan nan menyejukkan, nyaman, murah dan jauh dari hal- hal yang bersifat negative, seperti copet dan tindak kriminal lainnya.
Untuk tahap pertama bus massal akan beroperasi pada jalur koridor I, yaitu Jalan Adinegoro, Jalan DR. Hamka, Jalan Khatib Sulaiman, Jalan Rasuna Said, Sudirman, Imam Bonjol, dan sudah tersedia haltenya, sebanyak 61 unit.
Trans Padang akan beroperasi setiap hari mulai pukul 6 pagi sampai 9 malam, dengan tarif ticket untuk pelajar Rp1.500 dan umum Rp3.500, untuk satu kali perjalanan. Dan Bus massal tersebut sudah dirintis sejak tahun 2006 lalu, namun setelah melalui berbagai proses mulai dari tingkat provinsi dan tingkat nasional, Alhamdulillah dapat beroperasi akhir tahun ini, tegas Kadishubkominfo Padang Raju Minrova.
Pemko Padang/Irwandi Rais
