Kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah di Sumbar pada bulan ramadhan dipastikan tetap seperti biasa. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disdikbud Sumbar, Syamsulrizal.
Syamsurizal menekankan tidak ada sekolah yang meliburkan siswanya selama bulan ramadhan, dan jam belajar harus tetap terpenuhi meskipun sedang menjalankan ibadah puasa.
“Kita akan kirimkan surat edaran gubernur terkait hal ini ke kabupaten dan kota secepatnya agar tidak ada sekolah yang terlanjur meliburkan murid selama Ramadhan,” kata Syamsurizal.
Namun bagaimana kebijakan belajar yang akan diterapkan menurut Syamsurizal diserahkan kepada kebijakan Kabupaten/Kota masing-masing, asalkan jam tatap muka terpenuhi.
Kegiatan belajar selama ramadhan di daerah-daerah di Sumbar memang berbeda-beda. Seperti kota Padang yang memfokuskan pada kegiatan keagamaan dengan mengadakan pesantren ramadhan.