infosumbar.net – Selama tiga hari penyelenggaraan Payakumbuh Botuang Festival di Kawasan Batang Agam, Kamis (13/7) – Sabtu (15/7), berdampak besar bagi pelaku usaha Ekonomi Kreatif (Ekraf) setempat.
Salah satu produk Ekraf dengan brand Ama Adek yang menjual souvenir kerajinan yang semuanya dari botuang (bambu), seperti gelas, lampu tidur, vas bunga, asbak, tempat pensil dan lainnya, ludes diborong pengunjung yang membludak selama ajang Payakumbuh Botuang Festival.
“Alhamdulillah, festival botuang ini sungguh membawa berkah bagi kami. Banyak permintaan dari pengunjung sehingga kami kewalahan untuk memenuhi pesanan dari pengunjung itu. Penjualan jauh meningkat dibandingkan hari biasanya,” ujar Maipanis (47), pelaku Ekraf dengan brand Ama Adek ini.
Seorang pengunjung Marina (42) dari daerah tetangga Provinsi Riau yang datang bersama suami dan dua anaknya mengaku puas dan terhibur dengan berbagai kegiatan Botuang Festival.
“Kami benar-benar terkesan dengan keindahan festival ini. Kami merasa begitu disambut oleh masyarakat sekitar dan menikmati setiap momen yang kami habiskan di sini. Suasana yang hangat dan keramahan dari semua orang membuat pengalaman kami menjadi tak terlupakan,” katanya.
“Selama tiga hari disini, kami sangat terhibur dengan komposisi acara yang sangat menarik. Mudah-mudahan tahun depan iven ini semakin menarik lagi, dan menampilkan lebih banyak artis,” pungkasnya.
Payakumbuh Botuang Festival 2023 ditutup resmi oleh Pj. Sekda Kota Payakumbuh, Dafrul Pasi, pada Sabtu (15/7) malam. Puluhan ribu masyarakat dari berbagai penjuru daerah bahkan luar Sumatera Barat terhibur dan sangat puas menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan.
“Dengan banyaknya perputaran uang di Payakumbuh bisa berdampak pada pencegahan inflasi dan mengurangi angka kemiskinan ekstrem di daerah kita,” ucap Dafrul Pasi.
Sementara, Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Ny. Chece Rida Ananda mengucapkan terimakasih kepada penggagas botuang festival. Katanya, kegiatan yang masuk 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) ini berjalan begitu meriah dan dinikmati oleh seluruh masyarakat.
“Insya Allah dengan PBF ini ekonomi Payakumbuh kembali bangkit dan UMKM kita kembali menggeliat,” ucapnya. (*)