Belum genap satu tahun beroperasi, kini beberapa halte Trans Padang sudah dipenuhi coretan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Dari pantauan kami sudah ada 4 halte Trans Padang yang dipenuhi coretan cat semprot.
Halte tersebut adalah Halte Simpang Tunggul Hitam, Halte Simpang Gia, Halte Asrama Haji dan Halte di depan Asia Biskuit.
Entah apa maksud dari aksi mencoret dinding halte Trans Padang ini. Jika bermaksud untuk menuangkan sebuah karya seni, maka itu tak terlihat di halte Simpang Tunggul Hitam dan Halte Asrama Haji.
Di dua halte tersebut, dinding tidak digambar dengan sebuah seni, hanya coretan-coretan yang tidak jelas apa pesan dan maksudnya. Bukannya lebih indah, halte justru terlihat lebih kumuh.
Sementara di dua halte lainnya, yaitu Halte Simpang Gia dan Halte Asia Biskuit bisa dikatakan itu adalah sebuah seni mural yang nampak artistik. Bahkan ada juga calon penumpang yang berfoto selfie disana.
Berdasarkan keteranan dari salah seorang calon penumpang di Halte Simpang Tunggul Hitam yang kami temui, coretan di dinding halte trans padang tersebut sudah berlangsung cukup lama.
Calon penumpang yang menolak disebutkan namanya tersebut juga menyatakan kekecewaannya terhadap coretan di dinding halte tersebut.
“Ya, itulah orang padang, untuk menjaga apa yang diberikan pemerintah saja tidak bisa. Merusak saja bisanya,” ujarnya.
Pemko Padang dan sejumlah dinas terkait sendiri sampai saat ini belum memiliki solusi atas permasalahan ini. Solusi jangka pendek dengan mengecat ulang dinding halte hanya bertahan selama tiga hari, setelah itu dinding kembali dicoret.