Longsor dan Pohon Tumbang
Tidak hanya banjir, curah hujan yang tak biasa yang melanda Kota Padang juga menyebabkan longsor di sejumlah daerah di Kota Padang. Longsor pertama terjadi di Kelok Jariang Jalan Lintas Padang – Painan KM 27. Namun jalan masih bisa dilalui karena masih menyisakan badan jalan.
Selain itu Longsor juga terjadi di Jalan Lintas Padang – Painan di KM 18. Longsor di titik ini menimbun seluruh badan jalan, sehingga akses Padang-Painan sempat terputus selama beberapa jam. Tak ada korban jiwa maupun luka dari dua kejadian tersebut.
Selain itu angin kencang yang juga bertiup pada kamis malam tersebut juga mengakibatkan enam pohon di Kota Padnag tumbang. Lokasinya masing-masing di GOR H Agus Salim, Simpang Telkom, Jalan Ahmad Yani, Indarung, Nipah, dan dekat Kantor Polsek Padang Barat. Tak ada kerugian materi maupun korban dari kejadian tersebut.
Empat Penerbangan Dialihkan
Akibat cuaca buruk, sebanyak empat penerbangan yang menuju Bandara Interasional Minangkabau (BIM) terpaksa dialihkan ke pekanbaru dan Medan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Pada kondisi tersebut jarak pandang di Bandara Internasional Minangkabau sangat terbatas, sehingga jika dipaksakan mendarat dikhawatirkan akan membahayakan pesawat.
30 Perahu dari Lima Kabupaten/Kota Karet Dikerahkan
Untuk melakukan evakuasi terhadap korban banjir yang tersebar di 8 kecamatan di Kota Padang, Tim BPBD Kota Padang dibantu berupa perahu karet oleh tim BPBD dari Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Solok, Kabupaten Agam dan Tanah Datar.
Titik yang dievakuasi diantaranya yakni Jondul, Pampangan, Ampalu, Arai Pinang, Tabing Banda Gadang, Tunggul Hitam, RS Sitti Rahmah Air Pacah, Seberang Padang, serta Seberang Palinggam yang merupakan daerah-daerah terparah.
Selain perahu karet untuk melakukan evakuasi, BPBD Kota Padang dan tim gabungan juga menerjunkan bantuan kepada korban banjir. Bantuan berupa selimut, terpal dan tikar dibagikan.
bersambung ke halaman selanjutnya