
Mengantisipasi dampak kabut asap yang mulai menyelimuti wilayah Kota Pariaman, Dinkes wilayah setempat telah menyiapkan sebanyak 10 ribu masker yang siap dibagikan kepada masyarakat.
Dinas Kesehatan Kota Pariaman sendiri saat ini terus melakukan pemantauan terhadap kualitas udara di Kota Tabuik tersebut bekerja sama dengan Balai Lingkungan Hidup Kota Pariaman.
Jika kualitas udara nantinya sudah berada pada level berbahaya bagi kesehatan, maka masker yang sudah disebar melalui puskesmas dan sekolah akan segera dibagikan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Yutriadi Rivai pembagian masker kepada masyarakat ini penting untuk mengurangi dampak kabut asap bagi kesehatan terutama penyakit ISPA.
“Masker disiapkan untuk mamsyarakat sebagai langkah antisipasi penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA),” kata Yutriadi Rivai seperti dikutip dari Antarasumbar.