Infosumbar.net – Sebanyak 14 warga Jorong Bukik Apik, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam dilaporkan alami keracunan makanan.
Kapolsek Baso AKP Amirwan mengatakan, 14 warga mengalami pusing, mual dan diare diduga setelah mengkonsumsi lotek.
Dijelaskannya, pada Kamis (23/11/2023) sekitar pukul 17.00 WIB, belasan orang itu makan lotek yang dijual warga setempat. Hari itu setelah makan lotek, tidak ada gejala yang dirasakan.
Jumat pagi (24/11/2023), korban merasakan gejala setelah bangun tidur. Kemudian mereka berobat ke bidan desa.
“Karena belasan orang berobat dengan gejala yang sama, tim kesehatan dari Puskesmas Padang Tarok melakukan pengecekan,” ujarnya.
Melihat kondisi korban keracunan, 5 orang dirujuk ke RSAM Bukittinggi, 4 orang ke Puskesmas Baso dan 5 orang dirawat di rumah.
“Saat ini korban keracunan masih mengalami mual dan pusing,” terangnya.
Kemudian personel Polsek Baso mendatangi korban dan penjual lotek untuk melakukan pengecekan dan minta keterangan. “Kita juga mengamankan bahan yang digunakan untuk menjual lotek,” katanya.
Menurut Kapolsek, penjual lotek telah berjualan selama 10 tahun. Selama berjualan, tidak pernah ada kejadian keracunan dialami masyarakat yang membeli.
Informasi yang dihimpun infosumbar dari petugas kesehatan setempat, penyebab keracunan belum bisa dipastikan.
“Masih dalam proses pemeriksaan. Bisa saja dari air atau lainnya,” katanya.