
Kemarin (30/1) sekitar pukul 09.45, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan tiga jasad dari empat orang korban ledakan tambang batu bara di Desa Batu Tanjung, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.
Ketiga orang korban yang ditemukan antara lain adalah K. Munir alias Ucok (40), Nofrianton (31) dan Qomaruddin (41). Ketiganya ditemukan dalam keadaan meninggal dan kondisi tubuhnya gosong.
Tim SAR bahkan tidak bisa mengidenfikasi ketiga korban. Nama-nama korban baru diketahui setelah dibawa ke RSUD Sawahlunto.
Dengan ditemukannya tiga jasad korban ledakan tambang tersebut, kini tersisa satu korban yang masih belum ditemukan dan akan dilanjutkan pencarian hari ini.
“Tiga orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal, sedangkan satu orang lagi masih dalam pencarian,” kata staf Badan SAR Nasional (Basarnas) Padang, Zulfahmi dikutip dari Antara Sumbar.
Untuk mengeluarkan satu orang korban lagi, Tim SAR gabungan akan melakukan penggalian manual. Namun Tim SAR masih kesulitan karena kandungan CO2 dan gas metan dalam lubang tambang masih membahayakan.
Saat ini belum ada batas waktu untuk pencarian satu orang korban ledakan tambang tersebut. Namun Tim SAR akan mengerahkan seluruh tenaga untuk mengeluarkannya, karena posisinya sudah diketahui.