Infosumbar.net – Seorang karyawan berusia 45 tahun dari Universitas Northeastern Boston terluka pada Selasa (13/09/2022) ketika sebuah paket yang dikirim ke sekolah itu meledak saat ia sedang menanganinya di Universitas Northeastern, Boston Amerika Serikat
Dikutip dari Reuters, polisi tidak mengungkapkan bagaimana paket dikirim ke kampus perkotaan. Inspektur polisi Boston Felipe Colon mengatakan pada konferensi pers, korban yang terluka dibawa ke rumah sakit untuk perawatan di tangannya.
“Penggeledahan menemukan paket serupa kedua yang akhirnya diamankan oleh regu penjinak bom kami. Tempat kejadian aman karena penyelidikan sedang berlangsung,” katanya.
Pasukan penjinak bom polisi, Departemen Pemadam Kebakaran Boston dan Layanan Medis Darurat Boston termasuk di antara mereka yang menyelidiki insiden itu dan kelas malam dibatalkan di enam gedung. Polisi di kampus lain di wilayah Boston termasuk Universitas Harvard dan Institut Teknologi Massachusetts mendesak orang untuk berhati-hati dan meminta mereka untuk melaporkan paket yang mencurigakan.
Kota ini diguncang oleh pemboman Marathon Boston tahun 2013, ketika tiga orang tewas dan lebih dari 260 lainnya terluka oleh sepasang bom rakitan pada perlombaan tahunan tersebut.
Pada tahun 2015, juri menghukum Dzhokhar Tsarnaev dan menjatuhkan hukuman mati karena membantu melakukan serangan bersama dengan kakak laki-lakinya Tamerlan, yang meninggal beberapa hari setelah pemboman dalam baku tembak dengan polisi. Baku tembak berakhir ketika Dzhokhar menabrak saudaranya dengan mobil curian saat dia melarikan diri dari tempat kejadian. Dia ditangkap sehari kemudian. (Ayi)