infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

BMKG Ingatkan Fenomena Perubahan Iklim Kian Mengkhawatirkan

22 Maret 2023 - 11:20 WIB
in Nasional
Pebri Anita Sariby Pebri Anita Sari
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
BMKG Ingatkan Fenomena Perubahan Iklim Kian Mengkhawatirkan

Infosumbar.net – Fenomena perubahan iklim beberapa waktu belakangan semakin mengkhawatirkan sehingga memicu dampak yang lebih luas. Terlihat dari berbagai peristiwa alam terkait iklim, dari suhu udara yang lebih panas, terganggunya siklus hidrologi, hingga maraknya bencana hidrometeorologi di berbagai belahan dunia.




Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, akibat perubahan iklim, kejadian-kejadian ekstrem lebih kerap terjadi, terutama kekeringan dan banjir. Jika sebelumnya rentang waktu kejadian berkisar 50 – 100 tahun, maka kini rentang waktu menjadi semakin pendek atau frekuensinya semakin sering terjadi dengan intensitas yang lebih tinggi atau durasi yang semakin panjang.

“Contoh nyata di Indonesia adalah kemunculan siklon tropis Seroja yang mengakibatkan bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) April 2021 lalu. Padahal fenomena siklon bisa dikatakan sangat jarang terjadi terbentuk di wilayah tropis seperti Indonesia. Namun, selama 10 tahun terakhir kejadian siklon tropis semakin sering terjadi,” ungkap di Bukit Kototabang, Sumatera Barat, Senin (20/3/2023).

BACA JUGA :   Prediksi Cuaca Sumbar Kamis Ini: Berawan di Sejumlah Besar Wilayah

“Yang terbaru adalah bencana tanah longsor yang terjadi di Natuna yang mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia. Jika situasi ini terus berlanjut, maka Indonesia akan jauh lebih sering dilanda cuaca ekstrem dan bencana yang tidak hanya menimbulkan kerugian materiil namun juga korban jiwa,” tambah Dwikorita.

Melihat fenomena tersebut, Dwikorita mengingatkan masyarakat agar bersama-sama berkontribusi menahan derasnya laju pemanasan global dan perubahan iklim.

IKLAN

“Perubahan iklim menjadi isu yang harus diperhatikan karena ini memiliki dampak dan resiko yang besar terlebih pada keberlangsungan makhluk hidup dan generasi di masa mendatang. Karenanya, perlu aksi pengendalian perubahan iklim yang konkret dari seluruh lapisan masyarakat,” tegas Dwikorita Karnawati.

Dwikorita menyebut bentuk kontribusi yang dapat dilakukan dapat dimulai dari hal-hal yang terlihat gampang dan sepele. Mulai dari tidak membuang sampah sembarangan, menerapkan reduce, reuse, recycle (3R), menanam tanaman atau pohon, berjalan kaki, bersepeda, atau gunakan transportasi umum, dan hemat energi.

BACA JUGA :   Prediksi Cuaca Sumbar Kamis Ini: Masih Didominasi Cuaca Berawan

“Khusus sampah, dampaknya sangat besar karena memberikan kontribusi besar terhadap emisi gas rumah kaca dalam bentuk emisi metana (CH4) dan karbondioksida (CO2). Karenanya, meskipun terlihat sepele, namun langkah kongkrit itu berkontribusi besar dalam menahan laju perubahan iklim,” imbuhnya.

Dwikorita memaparkan, BMKG mencatat secara keseluruhan, tahun 2016 merupakan tahun terpanas untuk Indonesia, dengan nilai anomali sebesar 0.8 °C sepanjang periode pengamatan 1981 hingga 2020. Tahun 2020 sendiri menempati urutan kedua tahun terpanas dengan nilai anomali sebesar 0.7 °C, dengan tahun 2019 berada di peringkat ketiga dengan nilai anomali sebesar 0.6 °C.

Sebagai perbandingan, informasi suhu rata-rata global yang dirilis World Meteorological Organization. Laporan terbaru WMO dalam State of the Climate 2022 yang terbit awal tahun 2023 lalu menyebutkan bahwa tahun 2022 menempati peringkat ke-6 tahun terpanas dunia. 2015-2022 menjadi 8 tahun terpanas dalam catatan WMO. Pada awal Desember 2020 juga menempatkan tahun 2016 sebagai tahun terpanas (peringkat pertama), dengan tahun 2020 sedang on-the-track menuju salah satu dari tiga tahun terpanas yang pernah dicatat.

BACA JUGA :   Dua Posisi Dibuka di PT Mandiri Utama Financ

Secara berurutan tahun-tahun tersebut adalah: 2016, 2020, 2019, 2017, 2015, 2022, 2021, 2018. Tahun 2016 merupakan tahun dengan suhu global terpanas sepanjang catatan WMO dengan anomali sebesar 1,2°C terhadap periode revolusi industri. Kondisi terpanas itu dipicu oleh tren pemanasan global yang diamplifikasi oleh kejadian anomali iklim El Nino.

Kondisi ini pula yang mengakibatkan lebih cepat mencairnya salju abadi di Puncak Jaya, Papua. Bila awalnya luasan salju abadi sekitar 200 km persegi, maka kini hanya menyisakan 2 km persegi atau tinggal 1% saja. Salju dan es abadi di Puncak Jaya sendiri merupakan keunikan yang dimiliki Indonesia, mengingat wilayah Nusantara beriklim tropis. (peb)

Tags: BMKGcuaca ekstreamDwikoritapemanasan globalperubahan iklimsumbar

Related Posts

Sosialisasi Program MBG di Sungai Asam Padang Pariaman, DPR RI dan BGN: Upaya Cegah Stunting dan Gizi Buruk

Sosialisasi Program MBG di Sungai Asam Padang Pariaman, DPR RI dan BGN: Upaya Cegah Stunting dan Gizi Buruk

21 Juni 2025
Sosialisasi Program MBG di Limapuluh Kota: Bukan Sekadar Makanan Gratis, tapi Investasi Kesehatan Anak Bangsa

Sosialisasi Program MBG di Limapuluh Kota: Bukan Sekadar Makanan Gratis, tapi Investasi Kesehatan Anak Bangsa

20 Juni 2025
Durasi dan Frekuensi Gangguan Listrik Menurun, PLN Catat Kinerja Operasional Positif sepanjang 2024

Durasi dan Frekuensi Gangguan Listrik Menurun, PLN Catat Kinerja Operasional Positif sepanjang 2024

20 Juni 2025
Dua Posisi Dibuka di PT Mandiri Utama Financ

Dua Posisi Dibuka di PT Mandiri Utama Financ

19 Juni 2025
TOP! PLN Kembali Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500

TOP! PLN Kembali Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500

19 Juni 2025
Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBP

Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBP

19 Juni 2025

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Keluarga Minta Jasad Adinda Segera Diserahkan ke Keluarga untuk Dikebumikan

Cindy Monica Bawa Komisi IV DPR RI Kunjungi Sumbar, Salurkan Bantuan dan Program untuk Petani

Keluarga Curiga Pelaku Dibantu Orang Lain Habisi dan Mutilasi Adinda

Cindy Monica Dukung Program Sawah Pokok Murah, Dorong Jadi Program Nasional untuk Wujudkan Swasembada Pangan

Sosialisasi Program MBG di Sungai Asam Padang Pariaman, DPR RI dan BGN: Upaya Cegah Stunting dan Gizi Buruk

Sabtu Ini Wilayah Sumbar Kembali Diprediksi Berawan

Berita Populer

  • Penemuan Mayat Mutilasi Gegerkan Batang Anai, Hilang Kepala hingga Kaki

    Penemuan Mayat Mutilasi Gegerkan Batang Anai, Hilang Kepala hingga Kaki

    793 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Polisi Beberkan Muasal Pengungkapan Kasus dan Menangkap Pelaku Mutilasi di Batang Anai

    529 shares
    Share 212 Tweet 132
  • Breaking News: Pelaku Mutilasi di Batang Anai Berhasil Ditangkap

    489 shares
    Share 196 Tweet 122
  • Kembali di Buka Lowongan Kerja di Sejumlah Posisi di PT BTN

    444 shares
    Share 178 Tweet 111
  • Tidak Hanya Satu, Diduga Ada Korban Lain yang Dihabisi Oleh Pelaku Mutilasi di Batang Anai

    433 shares
    Share 173 Tweet 108
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Contact Us
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022