Infosumbar.net – Universitas Andalas (Unand) membuka Program Studi (Prodi) Magister Manajemen Bencana berdasarkan Keputusan Rektor dengan Nomor. 1657/UN16.R/KPT/1/2024 tertanggal 3 Juni 2024.
Prodi Magister Manajemen Bencana (MMB) berada di bawah naungan Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas dengan dukungan penuh dari berbagai fakultas dan institusi terkait.
Unand mengeklaim, program ini akan menghasilkan lulusan yang mampu mendukung penanggulangan bencana, baik lokal, nasional maupun internasional, serta mempersiapkan sumber daya manusia yang handal melalui pendidikan komprehensif di Unand.
“Kurikulum yang ditawarkan mencakup interdisiplin ilmu, seperti manajemen risiko, teknik mitigasi, sejarah kebencanaan, kesehatan dan mental korban, serta kebijakan dan regulasi terkait bencana. Dengan demikian, lulusan dari program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pengurangan risiko bencana dan pembangunan berkelanjutan,” tulis akun resmi unandofficial, Selasa (4/6/2024).
Prodi MMB ini dirancang untuk menjawab kebutuhan tenaga ahli dalam penanganan dan mitigasi bencana di Indonesia, khususnya Sumatera Barat, melalui pendekatan interdisiplin ilmu.
Program ini mendesak karena Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik, yang membuatnya rentan terhadap bencana alam, sehingga membutuhkan profesional yang kompeten dalam manajemen bencana.
Selain itu, pelaksanaan otonomi daerah sejak 2001, memerlukan tenaga pembangunan berkualitas di tingkat lokal, termasuk ahli bencana. (peb)