Padang (infosumbar)- Tim Pengabdian Masyarakat Teknik Lingkungan Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan pengabdian masyarakat di Desa Pangambatan. Desa Pangambatan sebagai salah satu bagian Kawasan Strategis Nasional Danau Toba dan destinasi wisata memiliki kekurangan sarana, prasarana serta sumber daya manusia yang profesional untuk mengelola potensi budaya dan pariwisatanya.
Menurut salah satu tim, Hafizhul Khair Untuk mengembangkan pariwisata di Desa Pangambatan menuju pariwisata berkelanjutan, maka diperlukan pemetaan awal terhadap kondisi dan potensi daerah, dengan cara melakukan pemetaan kondisi lingkungan dan potensi wisata yang ada di Desa Pangambatan, memberikan rekomendasi pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan serta memberikan bantuan sarana pengelolaan lingkungan.
Kajian dalam bentuk pemetaan dilakukan dengan memanfaatkan Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Teknologi UAV ini menawarkan peluang baru untuk pemantauan lingkungan dan pengumpulan data resolusi spasial dan temporal tinggi dari jarak jauh dengan cepat serta efisien.
Manfaat dari pemetaan ini dapat digunakan untuk melihat kondisi lingkungan dan pencemaran lingkungan yang mungkin terjadi akibat dari kegiatan pariwisata. Selain itu, pemanfaatan teknologi ini diharapkan dapat membantu para pihak terkait dalam mengambil keputusan dan perencanaan ke depan.
Pengabdian masyarakat yang bertemakan pemetaan desa ini diapresiasi sangat baik oleh pihak desa, Perangkat desa melalui kepala desa Pangambatan, Jonius Simanjorang mengucapkan terima kasih kepada tim dan Universitas Sumatera Utara yang telah menjadikan Desa Pangambatan sebagai objek dalam melaksanakan pengabdian pada tahun ini.
Pada pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa Desa Pangambatan mempunyai banyak potensi wisata yang bisa dikelola dengan baik. Dengan adanya peta desa, pemerintah desa terbantu untuk melihat potensi daerahnya sehingga dapat merencanakan pembangunan yang lebih baik lagi, terutama Desa Pangambatan merupakan salah satu desa di Kawasan Danau Toba yang memiliki potensi pariwisata alam dan agro. (iif)