Padang (infosumbar) – Dies Natalis Institut Teknologi Padang ke 49 mengusung tema ‘Kolaborasi dan Inovasi’ adalah bentuk semangat dalam membangun kampus demi kualitas yang lebih baik.
Hal itu disampaikan oleh Rektor ITP, Hendri Nofrianto, Rabu (09/02) di ruang sidang utama kampus II ITP, ia menyebut bahwa seiring dengan semangat dalam membangun kampus, maka kualitas akan tercapai.
“Pada Dies Natalis ke 49 ini ada rusunawa bantuan dari Kementerian PUPR 3 lantai yang siap ditempati oleh sekitar 160 orang mahasiswa,” jelasnya.
“Di depannya ada gedung vokasi, murni dana dari yayasan yang baru bisa dibangun dua 2 lantai dan sudah bisa dioperasionalkan,” lanjutnya.
Hendri Nofrianto menjelaskan, perkuliahan pertama akan dimulai pada (21/02) bertepatan pada hari Dies Natalis, dimulai dengan pembukaan gerbang kampus serta peletakan batu pertama di masjid kampus II.
“Jika dibandingkan, kampus II lebih menarik dibanding dengan kampus I karena jalan serta fasilitas yang ada, serta rapat senat bersama bapak gubernur sekaligus penandatanganan peresmian gedung serta kuliah tatap muka dimulai,” jelasnya.
Ia melenjutkan, peresmian PT ATP dengan pemegang saham utama dan mayoritas adalah yayasan Teknologi Padang.
“Perusahaan ini sudah eksis lebih kurang 6 tahun dan untuk lahan yang sekarang itu adalah hasilnya, visi selanjutnya adalah membangun pabrik kusus konsentrasi beton.
“Dengan harapan Gubernur serta 19 Bupati dan Walikota yang ada di Sumbar mulai berpikir terhadap Pavingisasi.
“Keunggulan dari paving block ini adalah bisa meresap air, berkaca ke Jawa Timur rata-rata jalan baik itu di Provinsi maupun di Kabupaten, di luar dari jalan utama seluruhnya menggunakan paving block, bahkan sudah ada Perda untuk dana desa menggunakan material jalan dari paving block,” ungkapnya.
Terkait kegiatan seminar yaitu Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMK2) dengan tujuan bukan hanya mengetahui olah konstruksi saja tapi mencakup keseluruhan termasuk dampaknya juga akan dikaji.
“Dampak dari pembangunan konstruksi masyarakat pun harus mengetahui, itu sebabnya kita mengundang Dirjen bina konstruksi dan dosen Unand yang kusus mengkaji masalah SMK2,” katanya.
Ia mengatakan kegiatan nantinya ditutup dengan fun bice yang sudah tertunda lebih kurang sekitar 2 tahun disebabkan Covid-19.
“Kita mencoba bangkitkan lagi, karena merupakan salah satu kegiatan Dies Natalis yang bisa menjadi icon untuk membesarkan nama ITP,” ujarnya.
Diketahui, mulai tanggal 14 ini kampus I dipakai untuk program sarjana dan kampus II kusus vokasi dan Teknik Geodesi.
“Mudah-mudahan dengan bertambahnya kampus ini akan beriring dengan meningkatnya kualitas untuk menuju university 2040,” harapnya. (nou)